Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Calon Haji Diminta Tak Isi Koper dengan Terasi hingga Ulekan

Kompas.com - 08/06/2022, 10:30 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 484 jemaah calon haji asal Kepulauan Bangka Belitung bakal diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi, pada 28 dan 29 Juni 2022.

Sehari sebelum keberangkatan, para jemaah diinapkan terlebih dahulu di embarkasi antara di Pangkalpinang.

"Dari data yang sudah masuk, tercatat 484 jemaah dari Bangka Belitung. Keberangkatan terbagi dalam kloter 4 dan 5 yang sebagian digabung dengan jemaah dari Palembang," kata Kepala Seksi Informasi dan Dokumen Haji Dewi Rosaria Indah kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Dewi mengingatkan agar para jemaah tidak membawa perlengkapan memasak ataupun bahan-bahan makanan, seperti sambal, terasi, dan ulekan.

Baca juga: Kabel Laut Sumatera-Bangka Terpanjang di Indonesia, Ini Manfaatnya

Sebab, makanan para jemaah sejak keberangkatan hingga kepulangan sepenuhnya ditanggung panitia.

"Urusan makan tiga kali sehari sudah disiapkan. Apalagi ini masih pandemi, jemaah di Arab Saudi secara global dikurangi dari 2,5 juta menjadi 1 juta jemaah saja," ujar Dewi.

Dengan berkurangnya jumlah jemaah di Tanah Suci, kata Dewi, pengelolaan ibadah haji dipastikan bisa lebih maksimal, termasuk soal ketersediaan makanan.

Terkait barang bawaan, kata Dewi, jemaah disarankan mengisi koper hanya 14 kilogram dari batas maksimal 32 kilogram.

Ini dilakukan agar saat kepulangan, jemaah masih memiliki ruang bagasi yang cukup untuk belanja saat kepulangan.

"Kalau berangkat saja sudah penuh barang bawaan, nanti pulang enggak ada lagi tempatnya," ujar Dewi.

Adapun dari Pangkalpinang, jemaah terlebih dahulu diterbangkan ke bandara internasional Palembang, Sumatera Selatan.

Keberangkatan dilakukan dua kali penerbangan, yakni pukul 08.20 dan 08.50 WIB.

Selanjutnya dari Palembang dilakukan penerbangan langsung ke Jeddah, Arab Saudi.

Jemaah diperkirakan menjalani masa transit selama sekitar empat jam di bandara Palembang.

Masa tunggu tersebut mengacu pada standar perjalanan penerbangan haji.

"Bagi jemaah yang sudah terdaftar agar menghindari kerumunan di luar rumah, minimal 10 hari sebelum berangkat. Ini buat jaga kesehatan karena nanti ada tes PCR juga terkait Covid," pesan Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com