Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Cantik, Rupanya Bunga Kering dan Kaktus Tak Baik Menurut Fengsui

Kompas.com - 07/06/2022, 12:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber the spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga potong yang dikeringkan dan menjadi hiasan kamar memang terlihat cantik dan menambah kesan vintage.

Namun tahukah Anda, bunga dan tanaman kering yang digantung sebagai hiasan tidak baik menurut fengsui?

Melansir The Spruce, Selasa (7/6/2022), bunga dan tanaman segar bisa membawa energi kehidupan positif ke dalam rumah. Ini merupakan fengsui yang sangat baik.

Tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk tanaman yang sedang sakit dan kering, karena mereka tidak lagi bisa membawa energi apapun ke dalam rumah.

Menurut fengsui, jika Anda memiliki tanaman yang sakit, diimbau untuk melakukan yang terbaik untuk menyembuhkan tanaman.

Baca juga: Mengapa Tanaman Palsu Dilarang Ada di Rumah? Nih Pandangan Fengsui

Namun, tanaman yang sakit juga menunjukkan tantangan tersendiri bagi penghuni rumah.

Kendati demikian, Anda tetap bisa mengeringkan lavender dan meletakkannya di dalam lemari atau mengawetkan beberapa tangkai bunga sisa buket pernikahan jika itu adalah hal berharga.

Peletakkan bunga kering di rumah tetap diperbolehkan, asalkan tidak digunakan untuk tujuan fengsui.

Selain itu, tidak disarankan pula memiliki tanaman berduri atau berjarum tajam. Dalam fengsui, bentuk-bentuk daun ini bisa menciptakan energi tajam yang dihindari banyak orang.

Sebaliknya, disarankan untuk memilih daun bulat yang akan mengundang energi lembut ke rumah Anda.

Baca juga: Anda Harus Tahu, Ini 4 Lokasi Rumah yang Dipandang Buruk dalam Fengsui

Akan tetapi, memelihara kaktus yang disukai tetap diperbolehkan asalkan tidak untuk tujuan fengsui.

Lebih lanjut, jika Anda memiliki cermin, pastikan cermin ada dalam keadaan bersih dan jelas karena bisa memperluas pandangan.

Jika memungkinkan, gunakan cermin bening dan dipoles agar bisa memantulkan dengan jelas.

Sebaliknya, cermin rusak atau buram tidak akan menunjukkan pandangan yang sebenarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com