Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TOD Milik Sinarmas Land Disambangi Menteri Perdagangan dan Industri Singapura

Kompas.com - 03/06/2022, 17:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, kOMPAS.COM - Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong melakukan kunjungan ke proyek TOD milik Sinar Mas Land bersama Perusahaan konsorsium Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, Mitbana, pada Selasa (1/6/2022).

Selain Gan Kim Yong, dalam kunjungan tersebut juga hadir Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, Delegasi dari Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Badan Pengembangan Ekonomi Singapura, Enterprise Singapore dan Federasi Bisnis Singapura.

Rombongan pun mengunjungi lokasi proyek TOD dan memperkenalkan BSD City sebagai lokasi proyek tersebut sekaligus sebagai pengembangan skala kota yang berkembang pesat di Jabodetabek.

Baca juga: Pengembangan Kawasan TOD di Indonesia Masih Penuh Tantangan

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, dikatakan berlangsunya kunjungan ke kawasan TOD merupakan bagian dari agenda Menteri Gan Kim Young ke sejumlah perusahaan Singapura di Indonesia.

Berada di kawasan Intermoda BSD City, proyek TOD ini adalah kompleks transportasi multimoda pertama yang saling terkoneksi di Jabodetabek. Proyek ini juga merupakan pengembangan pertama Mitbana di Indonesia.

Intermoda TOD akan menciptakan pusat kota baru dan menawarkan akses terbaik ke berbagai pilihan transportasi umum termasuk bus, kereta, serta fasilitas park and ride untuk mengurangi kemacetan dari area BSD City ke pusat kota Jakarta.

TOD ini berada di lahan seluas kurang lebih enam hektar dan memiliki nilai pengembangan sekitar 200 juta Dolar Singapura atau setara dengan Rp 2,1 triliun.

Pengembangan ini adalah bagian dari tujuan besar Mitbana dan Sinarmas Land untuk mentransformasi lebih dari 100 hektar di BSD City untuk menjadi TOD. TOD ini akan terdiri atas apartemen, properti komersial, fasilitas gaya hidup, dan sarana transportasi umum.

Baca juga: Sinar Mas Land Tutup Atap Apartemen Rp 3 Miliar Per Unit

Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja mengaku sangat senang menerima Menteri Gan Kim Yong di BSD City.

Terlebih, Singapura dan Indonesia selalu berteman dekat dan ini tercermin dalam kemitraan antara Sinarmas Land dan Mitbana.

“Kemitraan  dengan Mitbana membuat kami memahami standar dan praktik pembangunan perkotaan di Singapura. Kami juga bisa mengeksplorasi cara memperkenalkan solusi perkotaan yang cerdas, berkelanjutan, dan holistik untuk mengangkat komunitas dan bisnis di Indonesia,” tegas Michael.

Sementara itu, Board Member dan Chief Executive Officer (Acting) Mitbana, Pang Yee Ean mengatakan, Kemitraan strategis Mibana dengan Sinar Mas Land adalah bukti dari ikatan ekonomi dan kerja sama Indonesia yang kuat dengan Singapura dan Jepang.

“Kami merasa terhormat atas kesempatan untuk menjamu Menteri Gan Kim Yong di lokasi pengembangan Intermoda dan berbagi informasi proyek-proyek di Indonesia yang sedang kami kembangkan bersama dengan Sinarmas Land,” jelasnya.

Menurut Pang, setelah pengembangan ini rampung, proyek ini akan menjadi acuan dalam pembangunan perkotaan dari Jepang dan Singapura dan merangkul teknologi baru untuk pengembangan yang siap menghadapi masa depan..

Mitbana dan Sinarmas Land juga akan memperkenalkan teknologi mobilitas pintar oleh SWAT Mobility, yang merupakan sebuah perusahaan teknologi mobilitas pintar yang berbasis di Singapura.

Teknologi ini akan meningkatkan layanan bus di BSD City dan kota-kota sekitarnya, meningkatkan jumlah penumpang dengan transportasi umum, dan meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta.

Solusi mobilitas ini akan menggunakan algoritma cerdas untuk menyediakan layanan yang responsif terhadap permintaan untuk menghubungkan komuter yang berpindah dari rel ke jaringan bus dengan mulus. Kemitraan dengan SWAT difasilitasi oleh Enterprise Singapore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com