Hutama Karya Borong 4 Penghargaan Digital Konstruksi, Ini Kategorinya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) memborong empat penghargaan dalam ajang Digitech Award yang diselenggarakan oleh iTech di bidang digital konstruksi.

Keempatnya adalah The Best Transformation & Digital Innovation dan The Best IT Planning & Project Portfolio.

Kemudian, The Best Chief Information Technology Officer yang ditujukan untuk Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra, dan The Best Corporate Secretary Digital Transformation.

Exectuive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan, Hutama Karya meraih penghargaan ini atas penilaian dalam aspek keterbukaan,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran.

Selain itu, juga penilaian dilihat dari aspek bagaimana perseroan sukses mengimplementasikan penggunaan teknologi digital konstruksi pada satu project (proyek).

Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM Konstruksi, Hutama Karya Gelar Dua Program

"Tentunya, prestasi ini dapat diraih berkat kolaborasi internal dan komitmen perusahaan untuk adaptif dalam penerapan teknologi konstruksi terbaru yang efisien," ujar Tjahjo dalam rilis, Selasa (31/5/2022).

Tjahjo menjelaskan, perseroan sudah menerapkan beberapa inovasi teknologi di antaranya Building Information Modeling (BIM), Project Management Information System (PMIS), Digital Survey (LiDAR), dashboard monitoring GIS, dan driving simulation.

Teknologi tersebut digunakan dalam proyek Bendungan Semantok yang berlokasi di Nganjuk
dan pembangunan megaproyek Jalan Tol-Trans Sumatera (JTTS).

Penggunaan teknologi konstruksi bermanfaat memberikan ruang rancang bangun yang efisien dan irit material, tapi tetap mempertahankan standar kualitas layak fungsi maupun guna.

Teknologi konstruksi menitikberatkan pada kenyamanan dan juga keamanan para owner (pemilik) atau pun pengguna jalan tol.

selain bidang teknologi, Hutama Karya juga meraih penghargaan untuk program TJSL.

Dalam ajang Top CSR Awards, Hutama Karya meraih 4 bintang untuk kategori sistem dan kebijakan dan pelaksanaan CSR Perusahaan serta Top Leader on CSR.