Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkonsep Wantilan, Ini Rancangan Desain Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 30/05/2022, 18:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai di Provinsi Bali bakal memiliki Terminal VVIP baru menyongsong KTT G20 pada November 2022 mendatang.

Mengutip informasi dari situs Kementerian PUPR pada Senin (30/05/2022), pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai dilakukan di atas lahan PT Angkasa Pura I.

Pengerjaannya telah telah dilakukan mulai 14 Maret 2022 dengan target selesai pada akhir Agustus 2022 mendatang.

Baca juga: AP I Bangun PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Direktur Bina Penataan Bangunan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Boby Ali Azhari mengatakan, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menjadi wajah baru Pulau Bali dan Presidensi G20.

"Karena disinilah destinasi pertama yang dikunjungi para kepala negara peserta KTT G20. Saya harap koordinasi antar instansi tetap dijaga dengan baik demi kelancaran dan ketepatan pekerjaan," ujarnya.

Rancangan desain Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai.Dok. Kementerian PUPR Rancangan desain Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Pembangunan terminal VVIP ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya dengan anggaran Rp 51 miliar.

Baca juga: Intip 7 Bandara dengan Arsitektur Terunik di Indonesia

Adapun ruang lingkup pekerjaan terdiri dari Bangunan VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ground water tank dan ruang pompa.

Kemudian, pagar keliling dan gerbang, penataan lansekap, area drop off, area drop on, serta relokasi instalasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).

Rancangan desain Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai.Dok. Kementerian PUPR Rancangan desain Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Sebelumnya Menhub Budi Karya Sumadi pernah menyampaikan tentang rancangan Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai ketika acara groundbreaking pada 13 Maret 2022 lalu.

Bahwa terminal VVIP ini mengusung tema arsitektur tradisional Bali yang dikenal dengan nama Wantilan, yaitu bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali.

Di samping itu, juga akan ditambah ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali. Seperti kain Songket Bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta benda seni patung Garuda, dan Singa Ambara Raja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+