Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2022, 16:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber ehow

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda berpikir, kenapa kebanyakan rumah di Indonesia menggunakan atap dari genteng tanah liat?

Salah satu alasannya adalah karena genteng tanah liat mampu membuat rumah terasa lebih sejuk ketika hari sedang terik dan selama musim kemarau.

Melansir ehow, Senin (30/5/2022), genteng tanah liat memiliki massa termal yang baik, seperti bata merah.

Massa termal adalah kemampuan material untuk menyerap, menyimpan, dan menyalurkan panas.

Sesuai namanya, genteng tanah liat terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar dengan tungku gerabah.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Bata Merah Lebih Kokoh Ketimbang Batako, Ini Penjelasannya

Bahan tanah liat membuat genteng mampu menyerap panas dengan baik, menyimpan dan menyebarkannya secara perlahan pada malam hari ketika suhu udara turun.

Genteng tanah liat menyebarkan 70 persen lebih sedikit panas ke dalam rumah selama musim panas, sementara ruang udara di bawah ubin juga memberikan insulasi pada musim dingin untuk menjaga rumah tetap hangat.

Kemampuan ini berbeda dengan atap logam atau aspal yang dengan segera mengalirkan panas sesaat setelah diterima.

Warna asli terakota tanpa glasir oleh genteng tanah liat mampu memantulkan 33 persen sinar matahari yang mengenai permukaan genteng.

Oleh karenanya, EO Lawrence Berkeley National Laboratory memberikan peringkat 36 untuk Solar Reflectance Index gentang tanah liat.

Baca juga: Ternyata, Material Ini yang Bikin Atap Jadi Antibocor

Halaman:
Sumber ehow
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com