JAKARTA, KOMPAS.com - Stade de France di Prancis akan menjadi saksi perebutan gelar Juara Liga Champions 2021/2022 antara Liverpool melawan Real Madrid.
Stadion yang terletak di Saint-Denis, sebelah utara Paris, bukan pertama kali didapuk menjadi venue Liga Champions. Karena musim ini terhitung sudah ketiga kalinya.
Adapun dua partai final Liga Champions sebelumnya berlangsung pada 1999/2000 antara Real Madrid vs Valencia, dan musim 2005/2006 antara Barcelona vs Arsenal.
Baca juga: Membandingkan Stadion Bertaraf Internasional Kebanggaan Jakarta dan Banten
Merujuk situs resmi VINCI Construction selaku salah satu konsorsium proyek Stade de France, sebelum ada Stade de France, Pemerintah Prancis tidak pernah membangun stadion kelas Olimpiade selama lebih dari 70 tahun.
Namun hal itu berubah ketika pada 1992 FIFA memilih Prancis sebagai negara tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola 1998.
Karena syaratnya adalah membangun stadion tertutup dengan kapasitas 80.000 kursi, pada akhirnya Pemerintah Prancis pun menyanggupi.
Lalu pada Oktober 1994, perdana menteri Prancis saat itu memilih proyek yang dirancang oleh firma arsitektur MZRC dan diserahkan konsorsium Bouygues–Dumez–SGE (VINCI).
Izin mendirikan bangunan keluar pada 30 April 1995 dan akhirnya Stade de France diresmikan pada 28 Januari 1998 oleh presiden Prancis.
Stade de France memiliki kapasitas lebih dari 80.000 kursi. Di mana 25.000 kursi di antaranya dapat dipindahkan, sehingga memungkinkan berbagai konfigurasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.