Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Solo Balapan-Palur Ditarget Beroperasi Juli 2022, Ini Progres Elektrifikasi Jalurnya

Kompas.com - 26/05/2022, 19:23 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek perpanjangan jalur Kereta Rel Listrik (KRL) Solo Balapan-Palur masih terus berjalan dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.

Progres elektrifikasi jalur KA Solo Balapan-Palur sudah mencapai 84,33 persen dan ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2022.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek elektrifikasi Jalur KA Solo Balapan-Palur sepanjang 6,2 kilometer dimulai sejak tahun 2020.

Proyek tersebut merupakan bagian dari pengembangan layanan angkutan massal KRL di kawasan Aglomerasi Jogja-Solo.

Baca juga: Kapasitas Gerbong KRL Yogyakarta-Solo Naik Jadi 130 Penumpang

 

Kawasan aglomerasi seperti Jogja, Solo, dan Semarang, harus dihubungkan dengan angkutan massal baik kereta api, bus, maupun angkutan massal lainnya.

"Ini suatu keniscayaan yang akan konsisten kami lakukan," ujar Budi dikutip dari situs resmi Kemenhub, Kamis (26/05/2022).

Kehadiran KRL Jogja-Solo sangat digemari masyarakat, bahkan Menhub mengungkapkan, di masa mudik jumlahnya naik signifikan lebih dari 50 persen.

"Angkutan massal di kawasan aglomerasi juga akan kami lakukan di kota-kota lainnya seperti Bandung, Surabaya, dan kota aglomerasi lainnya," ucapnya.

Keberadaan angkutan massal di kawasan aglomerasi penting untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi yang dapat menimbulkan kemacetan serta polusi udara.

"KRL adalah angkutan yang ramah lingkungan. Saya harap kolaborasi pemerintah pusat dan daerah semakin baik untuk mengembangkan angkutan massalnya," tutur Menhub.

Baca juga: 126.000 Penumpang KRL akan Transit di Stasiun Manggarai saat SO5

Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik adanya perpanjangan layanan KRL dari Solo Balapan-Palur.

Harapannya, layanan KRL dapat terus dikembangkan di kawasan aglomerasi Jogja, Solo, Semarang, dan sekitarnya.

"Dengan adanya penambahan jalur ini diharapkan akan semakin meningkat traffic atau jumlah penumpangnya," kata Gibran.

Sejak beroperasi pada Januari 2021, KRL Solo-Jogja telah melayani perjalanan sebanyak 22 perjalanan per hari. Dengan rata-rata penumpang sebanyak 21.000 penumpang per hari.

Secara kumulatif telah mengangkut sebanyak 3,09 juta penumpang. Lima tahun mendatang layanan KRL akan terus dikembangkan sampai ke Kutoarjo dan Madiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com