JAKARTA, KOMPAS.com - Memanen air hujan adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga terutama bila Anda tinggal di lokasi yang susah mendapatkan pasokan air bersih.
Proses pemanenan air hujan cukup mudah dilakukan. Caranya dengan mengumpulkan limpasan air ke dalam wadah tertentu untuk digunakan nanti.
Secara tradisional proses pemanenan air hujan dilakukan melalui atap rumah. Air limpasan hujan yang jatuh dari atap rumah akan jatuh di talang lalu dialirkan ke wadah penyimpanan.
Baca juga: Pilihan Atap Terbaik untuk Memanen Air Hujan
Seperti dikutip dari Water Chace, Anda bisa mengumpulkan hujan di dalam tong atau mengalirkannya ke dalam tangki air untuk memasok seluruh kebutuhan rumah tangga Anda.
Dengan memanen air hujan, Anda dapat mengontrol pasokan air Anda dan mengganti setidaknya sebagian besar kebutuhan air di rumah.
Air hujan adalah sumber air yang relatif bersih dan benar-benar gratis. Sehingga daripada membiarkannya mubazir, sebaiknya dimanfaatkan.
Air hujan bahkan sangat disarankan untuk menyiram tanaman karena tidak mengandung klorin yang berbahaya.
Untuk mulai memanen air hujan, prosesnya sangat mudah. Anda hanya menggunakan teknologi sederhana, murah dan mudah dirawat.
Sistem pemanenan air hujan mudah dipasang ke struktur bangunan yang sudah ada atau dibangun selama konstruksi rumah baru. Sangat cocok diterapkan di daerah-daerah yang belum mendapatkan pasokan air.
Sistemnya sangat fleksibel dan dapat bersifat modular, memungkinkan ekspansi, bahkan bisa direlokasi di area lain.
Proses pemanenan air hujan sangat dianjurkan terutama bagi Anda yang tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi.
Air hujan yang dipanen dapat disimpan untuk nantinya digunakan saat musim kemarau tiba.
Baca juga: Antisipasi Rembesan Air Hujan di Dinding dengan Cara Ini
Bagaimana? Anda tertarik untuk mulai memasang sistem pemanenan air hujan di rumah? Konsultasikan proyek ini dengan tukang bangunan yang dimiliki untuk mengetahui rincian biaya yang dibutuhkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.