Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Solusi Bakrie Soal Skandal Upah Mantan Karyawan Jungle Land

Kompas.com - 25/05/2022, 13:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Investor Relations and Corporate Affairs Officer PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (GAP) Nuzirman Nurdin mengatakan, Jungleland Advanture Theme Park atau Jungleland saat ini tengah menyicil permbayaran upah mantan karyawan.

Hal ini menyusul mencuatnya skandal upah mantan karyawan Jungleland yang masih belum dibayarkan hingga saat ini.

"Semua upah karyawan tidak ada yang belum dibayarkan alias tidak ada yang tertunda. Yang tertunda adalah upah ex-karyawan," ungkap Nuzirman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Jelasnya, hal ini disebabkan karena Jungleland sempat tidak beroperasi sekitar 2 tahun karena pandemi Covid-19.

Sedangkan saat ini, meskipun tempat wisata tematik terbesar di Indonesia tersebut telah kembali dibuka, namun kinerjanya belum kembali ke kondisi sebelum Covid-19.

Baca juga: Terlilit Skandal Upah Karyawan, Ini Riwayat Jungle Land

Ungkap Nuzirman, pembayaran upah karyawan dilakukan dengan menggunakan dana operasional perusahaan, seperti pendapatan tiket dan sewa komersial.

"Operasional perusahaan seperti pendapatan tiket dan sewa tempat komersial," Nuzirman kembali menjelaskan.

Sebagai solusi, pihak Jungleland juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penambahan wahana baru.

"Namun begitu, saat ini yang kami fokuskan adalah rebranding kepada publik setelah sekitar 2 tahun sempat dihentikan operasionalnya," papar Nuzirman.

Adapun saat ini, pihak Jungleland tidak melihat adanya alasan bagi mereka untuk tutup karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Tanah Bekas Tambang di Desa Wadas Akan Direklamasi Jadi Obyek Wisata

Menurut Nuzirman, pandemi memang menjadi masalah utama industri rekreasi. Akan tetapi seiring dengan membaiknya penanganan yang dilakukan, maka industri ini terus menunjukkan tren yang kian membaik.

Untuk diketahui, Jungleland adalah tempat wisata tematik terbesar di Indonesia yang berlokasi di kaki Gunung Pancar, Sentul, Jawa Barat.

Melansir Jungle Series, Jungleland dikembangkan oleh Perseroan yang merupakan perusahaan pengembangan taman rekreasi di Indonesia.

GAP sendiri telah berdiri sejak tahun 1998 dan terafiliasi dengan Grup Bakrie lewat salah satu anak perusahaan yang bergerak di bisnis properti, PT Bakrieland Development Tbk.

Perseroan memiliki proyek utama meliputi taman wisata tematik, taman wisata air dan taman hiburan yang berlokasi di daerah-daerah strategis Jabodetabek, khususnya di Sentul dan Kota Bogor.

Pengembang ini memiliki posisi kuat dalam industrinya dengan memiliki Jungleland dan Jungle Water Adventure, salah satu taman wisata air terpopuler di Indonesia.

“Dengan pengalaman dalam bidang industri pengembangan taman rekreasi dan potensi pasar di berbagai kota di Indonesia, GAP akan melanjutkan untuk mengembangkan usahanya di tahun-tahun mendatang,” tulis manajemen dalam situs Jungle Series.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com