Akhir 2023, Huntap Korban Bencana Alam Sulteng Ditargetkan Selesai

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 2018 telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Salah satunya dengan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi masyarakat terdampak bencana di tiga kabupaten/kota yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.

Saat ini proses penyelesaian proses masih berada di angka 45 persen dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2023. 

Dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan demi pempercepat penyelesaian pembangunan Huntap dan infrastruktur permukiman, dukungan Pemerintah Daerah sangat diharapkan. 

Baca juga: Menko PMK Tinjau Bantuan 1.922 Huntap untuk Korban Badai Seroja NTT

"Dukungan pemda diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan lahan hingga akhir Juni 2022. Ini dilakukan agar target penyelesaian seluruh kegiatan fisik pada Desember 2023 dapat tercapai,” kata Mohammad pada acara Serah Terima Kelola Huntap dan Fasilitas Lainnya serta Sekolah pada Lokasi Pascabencana Sulawesi Tengah, Kamis (19/5/2022). 

Pembangunan huntap dilakukan di tiga kabupaten/kota di Sulteng yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.

Di Kota Palu Kementerian PUPR membangun 230 unit huntap di Kawasan Duyu, 1.056 unit di Kawasan Tondo 2, 1.056 unit di Kawasan Talise, 663 unit di Kawasan Petobo dan 52 unit di Kawasan Huntap Satelit Balaroa. 

Sementara itu, 45 unit lainnya berada di Kawasan Huntap Mandiri Kota Palu Tahap 1 dan 233 unit di Kawasan Huntap Mandiri Kota Palu Tahap 2A dan 45 unit di Kawasan Lere Tahap 2C.

Selanjutnya di Kabupaten Sigi, pembangunan dilakukan di Kawasan Pombewe dengan Tahap 1A 400 unit, Tahap 1B 205 unit dan Tahap 2A 40 unit.

Di Huntap Satelit Tahap 1B di Lembara dan Salua sebanyak 125 unit. Kemudian, [embangunan Huntap Tahap 2B di Bangga, Sibalaya Utara dan Sibaya Selatan tercatat sebanyak 472 unit yang masih dalam tahap persiapan.

Baca juga: Kucurkan Rp 110 Miliar, Pemerintah Bangun 1.005 Huntap di Palu

Sedangkan Kabupaten Donggala huntap satelit dan prasarana dasar permukiman Tahap 1B sebanyak 622 unit telah selesai.

Huntap satelit dan prasarana dasar permukiman Tahap 2A sebanyak 377 unit dan Tahap 2B sebanyak 135 unit masih dalam tahap persiapan.

Selain Kementerian PUPR, huntap juga dibangun oleh NGO Yayasan Buddha Tzu Chi yakni sebanyak 1.500 unit di Kawasan Tondo dan 500 unit di Kabupaten Sigi.

Mohammad mengapresiasi apa yang telah dilakukan Yayasan Buddha Tzu Chi dan mengatakan ini menjadi inspirasi bagi Kementerian PUPR. 

“Apa yang dilakukan NGO ini menginspirasi kami di Kementerian PUPR untuk berkarya lebih baik,” papar Mohammad.

Pada acara ini dilakukan penandatanganan dokumen Berita Acara Serah Terima Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Pombewe, Perumahan dan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako dari Yayasan Buddha Tzu Chi kepada Pemerintah Daerah dan Kapolda Sulawesi Tengah yang dilakukan di Kantor Kementerian Koordinator PMK.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Suharyanto, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dan Sekretaris Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Hong Tjhin.