Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah Naik Tipis Triwulan II

Kompas.com - 19/05/2022, 05:34 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks harga properti residensial (IHPR) di sejumlah wilayah Indonesia diprediksi bakal mengalami kenaikan terbatas pada Triwulan II-2022.

Hal tersebut berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia Triwulan I-2022 yang dilakukan terhadap sampel developer di 18 kota.

Meliputi Jabodebek dan Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Manado, Makasar, Denpasar, Pontianak.

Lalu Pekanbaru, Samarinda, Banjarmasin, Bandar Lampung, Palembang, Padang, Medan, Batam dan Balikpapan.

Baca juga: Bukan Jabodebek, Kota Ini Alami Kenaikan Indeks Harga Properti Residensial Tertinggi

Pada Triwulan I-2022, responden memprakirakan harga properti akan tumbuh terbatas. Yakni sebesar 1,39 persen (yoy).

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pada triwulan berjalan 1,87 persen (yoy), namun lebih tinggi dari 1,07 persen (yoy) pada Triwulan II-2021.

Tertahannya kenaikan harga properti residensial diprakirakan terjadi pada seluruh tipe rumah. Yaitu tipe kecil 1,36 persen (yoy), menengah 1,88 persen (yoy), dan besar 0,91 persen (yoy).

Di mana tipe kecil melambat dari 2,01 persen (yoy), menengah 2,18 persen (yoy), dan besar 1,11 persen (yoy) pada Triwulan I-2022.

Prakiraan perlambatan harga rumah residensial primer ditengarai oleh penyesuaian harga yang sudah dilakukan oleh developer semenjak awal tahun 2022.

Secara spasial, perlambatan diprakirakan terjadi di sebagian besar kota yang disurvei, terutama di Batam dan Manado.

Pertumbuhan Batam sebesar -2,26 persen (yoy) dan Manado 2,96 persen (yoy). Masing-masing lebih rendah 1,45 persen (yoy) dan 5,66 persen (yoy) dibandingkan pada Triwulan I-2022.

Baca juga: Konsumen Bergeser, Generasi Z dan Milenial Dominasi Pencarian Properti

Adapun secara triwulanan, harga properti residensial pada Triwulan II-2022 juga diprakirakan tumbuh terbatas.

Pertumbuhan IHPR diperkirakan sebesar 0,07 persen (qtq) pada Triwulan II-2022, melambat 0,68 persen (qtq) dibandingkan pada Triwulan I-2022.

Terbatasnya pertumbuhan harga rumah diprakirakan terjadi pada seluruh tipe rumah. Yaitu tipe kecil 0,15 persen (qtq), tipe menengah 0,06 persen (qtq), dan tipe besar 0,01 persen (qtq).

Prakiraan kenaikan harga rumah yang terbatas tersebut utamanya disebabkan oleh penurunan harga di Kota Pontianak dan Balikpapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com