Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Slab Track Kereta Cepat Jakarta–Bandung Rampung Dikerjakan

Kompas.com - 18/05/2022, 17:21 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Slab ballastless track (slab track) untuk lintasan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) akhirnya selesai dikerjakan bahkan dua pekan lebih cepat dari target.

Proyek ini ditangani oleh PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) yang mendapat kepercayaan dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

WIKA Beton berhasil menyelesaikan produksi dalam waktu lebih dari target yang ditetapkan sebelumnya yakni 31 Mei 2022. Namun kualitas dan mutu produk tetap diperhatikan.

Baca juga: IKN Bakal Miliki 14 Stasiun Kereta Api Penumpang, Berikut Daftarnya

Slab track merupakan bentuk konstruksi modern pengganti ballast yang berupa lempengan jalur beton bertulang yang kaku, dengan tetap memiliki fungsi dan manfaat yang sama seperti ballast.

Salah satu kelebihan slab track adalah perawatan yang relatif mudah serta lebih cocok untuk kereta dengan kecepatan tinggi. 

Hal tersebut karena material ini memiliki struktur berkualitas tinggi yang dapat menjaga kenyamanan dan kestabilan kereta.

ari total kebutuhan proyek sebanyak 30.177 buah slab track, WIKA Beton mendapatkan porsi pekerjaan 49 persen atau sebanyak 14.786 buah melanjutkan pekerjaan dari Sinohydro sebanyak 51 persen.

Tak hanya lebih cepat, WIKA Beton juga berhasil mengadaptasi teknologi produksi slab track asal Tiongkok dengan biaya yang lebih efisien.

Pasalnya, WIKA Beton mampu menyelesaikan produksi dengan melibatkan jumlah pekerja lokal yang lebih ramping yakni 283 orang.

Direktur Utama Wika Beton, Kuntjara mengatakan perusahaan telah bekerja maksimal untuk penyelesaian produksi slab track dan produk lainnya demi mendukung pelaksanaan pekerjaan Proyek KCJB.

Baca juga: IKN Bakal Miliki Jaringan Jalur Kereta Api, Berikut Rencananya

“Produk yang dihasilkan memiliki jaminan biaya, waktu dan mutu kualitas terbaik dengan tetap menjalankan sistem manajemen kesehatan & keselamatan kerja di lingkungan kerja kami.” ujar Kuntjara dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Di dalam proyek KCJB ini WIKA Beton tak hanya berpartisipasi pada produksi slab track, tetapi juga pembangunan struktur lintasan berupa produksi bantalan jalan rel (BJR) atau railway sleepers.

Proyek lainnya yang ditangani adalah penyediaan Ready Mix Concrete melalui 4 (empat) batching plant yaitu: batching plant Halim, batching plant Karawang, batching plant Walini, dan batching plant Baros.

Dalam proses penyelesain slab track ini hadir Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Edi Nursalam, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Harno Trimadi, Direktur HR SSHE KCIC Adhi Priyanto Putro, Direktur Utama WIKA Beton Kuntjara, serta Direktur Teknik dan Produksi WIKA Beton Sidiq Purnomo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com