JAKARTA, KOMPAS.com - Pembanugnan Pasar Sibolga Nauli di Sumatera Utara telah mencapai progres 98 persen dan ditargetkan siap beroperasi Juni 2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis alias tidak kumuh.
“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Basuki dalam keterangannya, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Pasar Induk Kota Batu Dirancang Ramah Difabel
Pembangunan Pasar Sibolga Nauli dimulai sejak 26 Juni 2021 oleh PT Tureloto Battu Indah selaku kontraktor dan akan selesai pada 16 Mei 2022.
Hal itu sesuai dengan kontrak kerja selama 330 hari kalender dengan nilai kontrak awal Rp 61,8 miliar, setelah addendum menjadi Rp 66,5 miliar.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah I Sumatera Utara Syafriel Tansier menerangkan pembangunan Pasar Sibolga Nauli memiliki fasilitas yang cukup memadai.
“Jumlah kios yang dibangun sebanyak 524 unit ditambah dengan jumlah los sebanyak 738 unit serta prasarana pendukung lain seperti kantor, mushola, toilet, dan lainnya,” jelas Syafriel.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Sibolga dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sibolga, tercatat sebanyak 1.262 calon pedagang sudah mendaftar dan siap menempati kios, los serta pelataran di Pasar Sibolga Nauli.
Sehingga, dengan jumlah kios, los serta antusiasme pedagang yang cukup tinggi, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Sibolga.
Dengan selesainya pembangunan Pasar Sibolga ini, diharapkan dapat menampung 1.262 pedagang dari pasar lama ditambah dengan pedagang yang berjualan di pelataran di luar kios dan los.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.