Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Harga Rumah di AS, Ini Langkah Strategis Presiden Biden

Kompas.com - 17/05/2022, 07:44 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber Daily Mail

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah meroketnya harga perumahan di Amerika Serikat, pemerintahan Presiden Joe Biden mengambil sejumlah kebijakan untuk membuat kondisi harga yang lebih terjangkau.

Upaya ini diambil Gedung Putih untuk menutup kesenjangan pasokan perumahan di Amerika selama lima tahun terakhir.

Dikutip dari Daily Mail, rencana Biden untuk memangkas harga rumah ini disampaikan langsung oleh pihak Gedung Putih pada Senin (16/5/2022).

Baca juga: Meski Lebih Cepat Dibangun dan Hemat Energi, Rumah Prefabrikasi Sulit Dijual Kembali

Beberapa kebijakan yang diambil termasuk bantuan pembiyaan pemerintah dalam pengadaan rumah terjangkau serta pembangunan dan pemeliharaan rumah sewa untuk keluarga berpenghasilan rendah dan menengah.

Pemerintah sedang menjajaki opsi untuk meningkatkan pendanaan bagi produksi rumah prefabrikasi, yang merupakan jenis rumah yang dibangun di pabrik dan kemudian dikirim ke lokasi tujuan.

Pemerintah juga membuka peluang untuk bekerja dengan sektor swasta untuk mengatasi tantangan pasokan perumahan dan meningkatkan teknik pembangunan untuk penyelesaian konstruksi sebagian besar rumah yang sudah dibangun sejak tahun 2006.

Berdasarkan Indeks Harga Rumah Nasional AS S&P CoreLogic Case-Shiller, diketahui harga rumah di Amerika Serikat melonjak sejak Februari 2022.

Harganya bahkan naik hingga 19,8 persen secara tahun ke tahun di bulan Februari yang bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan harga rumah pada bulan Januari.

Baca juga: Ingin Punya Rumah Berbahan Beton? Simak Keuntungannya

Diperkirakan, di seluruh Amerika nasih terdapat kekurangan pasokan hunian masyarakat lebih dari 1,5 juta rumah.

Kekurangan ini terjadi karena pembelian rumah yang berlebihan dan pandemi Covid-19, yang membuat banyak orang meninggalkan kota untuk hidup di pinggiran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com