Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Panggung Jadi Solusi Atasi Banjir Rob di Medan Utara

Kompas.com - 12/05/2022, 22:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan mendukung penanganan banjir rob di wilayah Medan bagian Utara dengan pembangunan rumah panggung gratis.

Konsep ini ditawarkan panitia pembangunan rumah panggung yang diterima Wali Kota Medan Bobby Nasution di balai kota.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Endar Sutan Lubis, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Topan OP Ginting, Kepala Bappeda Benny Iskandar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ferry Ichsan dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan SI Dongoran turut hadir.

Baca juga: Rencana Pembangunan Flyover Gatot Subroto di Medan Dikaji Ulang, Ini Penyebabnya

"Kalau memang proyeknya sesuai dengan gambar yang ditampilkan, kami akan men-suport dan mensosialisasikannya ke masyarakat. Harus benar-benar dipastikan permasalahan banjir rob teratasi,” kata Bobby, Rabu (11/5/2022) petang.

Pembangunan rumah panggung, lanjut dia, untuk menyelesaikan dua masalah yaitu banjir rob dan tempat tinggal layak huni. Dua hal ini wajib menjadi acuan utama pembangunan.

"Saya ingin seluruh persoalan ini benar-benar bisa diselesaikan tanpa melihat mana yang memiliki lahan dan yang tidak," ucap Bobby.

Ida Mariana Harahap selaku pimpinan panitia menjelaskan, Lingkungan 8 Kelurahan Belawanbahari, Kecamatan Medanbelawan akan menjadi pilot project tahap pertama.

Rumah panggung yang akan dibangun tipe 36 untuk 600 Kepala Keluarga (KK).

Selain membangun rumah panggung, juga akan dibuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan menanam mangrove untuk mengantisipasi banjir.

Blusukan Menteri Muhadjir

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy ditemani Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution blusukan di Kecamatan Medanbelawan untuk memastikan masyarakat miskin di daerah ini menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pada 16 April lalu.

Selain meninjau implementasi pelaksanaan bansos, Muhadjir bilang, pihaknya meninjau persoalan yang dalam jangka panjang akan ditangani secara sistemik seperti air laut yang naik ke perkampungan atau rob.

Dia akan berkoordinasi dengan pemerintahan provinsi, kota dan Kementerian PUPR dan dan Kesehatan.

"Mudah-mudahan nanti kalau saya bawa ke Jakarta, ada solusi. Perlu penanganan yang lebih strategis untuk menanggulangi rob, nanti harus ada tanggul besar. Rumah-rumah tidak layak huni akan dibantu," kata Muhadjir.

Masalah klasik

Banjir rob menjadi masalah klasik di kawasan Medan bagian Utara. Bobby Nasution berupaya persoalan ini bisa diatasi dengan baik. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah membangun tanggul.

Targetnya bisa direalisasikan di 2022 dengan menggandeng Pemprov Sumut dan Kementerian Perumahan dan Permukiman Rakyat (PUPR).

"Kita akan berupaya menangani banjir. Apalagi ini janji kampanye saya, maka harus direalisasikan,” kata Bobby saat menyerahkan bantuan untuk UMKM di Kelurahan Bagandeli, Kecamatan Medanbelawan, akhir Maret lalu.

Kepada masyarakat yang tinggal di kawasan terdampak cukup parah saat banjir rob tersebut, Bobby meminta bersabar karena butuh waktu untuk menyelaraskan program dengan Pemprov Sumut dan Kementerian PUPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com