Selama Mudik Lebaran, Korban Laka Lantas di Pulau Jawa Turun Drastis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan mudik di tahun 2022, boleh dikatakan sukses. Ini terlihat dari penurunan angka korban kecelakaan lalu lintas (laka lintas) dibandingkan tahun 2019 silam.

Di Pulau Jawa, dengan jumlah pemudik terbanyak menggunakan moda transportasi darat, rata-rata terjadi penurunan angka korban meninggal dan luka-luka akibat laka lantas.

Di Provinsi Banten, tercatat ada 6 orang yang meninggal di tahun 2022 atau turun 81 persen dibandingkan tahun 2019, yakni 31 orang.

Baca juga: Bahu Jalan dan Rest Area Jadi Fokus Evaluasi Mudik via Tol Trans-Jawa

Sementara itu, jumlah korban luka-luka sebanyak 45 orang. Jumlah ini turun 44 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019, di mana korbannya mencapai 81 orang.

Penurunan angka kematian juga terjadi di Provinsi DKI Jakarta. Tahun ini tercatat korban meninggal akibat laka lantas mudik adalah 8 orang. Jumlah ini turun 43 persen dari tahun 2019 yakni 14 orang.

Sedangkan jumlah korban luka-luka sebanyak 133 orang atau turun 15 persen dari jumlah korban tahun 2019 yakni 157 orang.

Bergeser ke Jawa Barat (Jabar), korban meninggal akibat laka lantas di tahun ini sebanyak 57 orang atau turun 55 persen dari data tahun 2019 yaitu 128 orang.

Sedangkan, korban luka-luka tercatat sebanyak 247 orang atau turun 22 persen dari jumlah korban di tahun 2019 yakni 315 orang.

Di Jawa Tengah (Jateng), angka korban meninggal juga turun 61 persen bila dibandingkan kondisi tahun 2019, di mana dari 132 orang menjadi 52 orang.

Baca juga: Diakui atau Tidak, Mudik Lewat Tol Trans-Jawa Tahun Ini Lebih Lancar

Jumlah korban luka-luka akibat laka lintas di Jateng sebanyak 533 orang atau turun 61 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar 903 orang.

Sementara itu, di dua daerah lainnya yakni Yogyakarta dan Jawa Timur terjadi peningkatan korban luka-luka akibat laka lantas masing-masing 8 persen dan 2 persen.

Namun jumlah korban meninggal dunia masih menunjukan tren penurunan dibandingkan tahun 2019, yakni di Yogyakarta turun 76 persen dan di Jawa Timur turun 34 persen.

Seluruh data ini dirangkum oleh Jasa Raharja pada periode Senin (25/4/2022) hingga hari Lebaran (2/5/2022).