Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kondisi Jalan Pansela di Jateng dan DIY Jelang Mudik Lebaran

Kompas.com - 26/04/2022, 14:04 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah siap dilewati pemudik Lebaran 2022.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian usai menjajal Pansela Jawa di Jateng dan DIY dengan kendaraan roda dua pada Senin (25/04/2022).

Dia  mengatakan, dari titik masuk Jateng bagian timur sampai ke Kota Yogyakarta sudah tidak ada masalah.

Namun, dari Yogyakarta sampai Gunung Kidul masih ada beberapa lokasi yang sedang berlangsung pekerjaan konstruksi.

Baca juga: Masih Ragu Mudik via Pansela Jawa? Ini Ada Posko Informasi dan Fasilitas Istirahat

"Yogyakarta ke arah Pacitan di Jatim memang masih ada under construction, seperti ruas Tepus-Jerukwudel, jembatan Kretek. Tapi jalur itu ada alternatifnya," terang Hedy dikutip dari situs resmi Ditjen Bina Marga, Selasa (26/04/2022).

Pansela Jawa di wilayah Jateng dan DIY secara garis besar sudah tersambung. Kalaupun masih dalam proses pengerjaan, sifatnya tidak mengganggu lalu lintas.

Tidak ada jalan buntu, karena dialihkan atau disambungkan dengan jalan kabupaten dan jalan nasional.

Untuk Pansela Jawa di Jateng masih terdapat sejumlah segmen yang lebarnya belum berstandar jalan nasional.

Misalnya ruas Jladri-Ayah, Slarang-Adipala-Ayah. Semua ruas itu termasuk di kabupaten Kebumen dan kabupaten Cilacap.

Salah satu bagian Jalan Pansela Jawa ruas Jladri-Karangbolong-TambakmulyoDok. Kementerian PUPR Salah satu bagian Jalan Pansela Jawa ruas Jladri-Karangbolong-Tambakmulyo
Kemudian di Yogyakarta terdapat missing-link di titik jembatan Srandakan 3 sepanjang 1,7 kilometer di Kabupaten Kulon Progo dan Kretek-Girijati 5,7 kilometer di Kabupaten Bantul.

Lalu, ruas Tepus-Jerukwudel sepanjang 20,17 kilometer yang ditargetkan rampung pada medio 2024.

Menurut Hedy, para pemudik harus perlu ekstra hati-hati jika melewati ruas Adipala-Nusawungu-Ayah yang termasuk dalam jalur Cilacap-Jladri.

Kondisi jalan yang berbukit serta lebar jalan substandar memerlukan kendaraan yang sehat dengan beban tidak berlebih.

Baca juga: Ingin Lewat Jalan Panoramic Pansela Jawa saat Mudik Lebaran 2022? Ini Progresnya

"Jika tidak yakin dengan kemampuan mobil, silahkan masuk dulu ke jalur Pansela arah Kroya-Kebumen-Jladri-Suwuk. Nanti disana jalan sudah bagus sampai ke Yogyakarta. Itu saja yang perlu perhatian yang berangkat dari selatan barat ke selatan tengah," tuturnya.

Dari tinjauan lapangan, terungkap bahwa mudik melalui Pansela Jawa di Jateng-DIY bisa dilalui mulai dari Jladri.

Sebelumnya, pemudik bisa masuk dari perbatasan Jawa Barat-Cilacap-Kebumen-Jalan kabupaten ke Tambakmulyo-Jladri-Yogyakarta.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY, Wida Nurfaida mengatakan prediksi kepadatan arus mudik nanti terjadi di ruas Jladri-Wawar-Congot-Jogja.

Selanjutnya di Pansela Jawa yang melayani tempat wisata seperti Parang Tritis serta pantai-pantai lainnya di Yogyakarta.

Jalan Pansela Jawa di Wilayah Jateng dan DIYDok. Kementerian PUPR Jalan Pansela Jawa di Wilayah Jateng dan DIY
Sebagai informasi, BBPJN Jateng-DIY bertanggung jawab membangun 332,91 kilometer Pansela Jawa. Terdiri dari 212,53 kilometer di Jateng dan 120,38 kilometer di DIY.

Hingga September 2021 telah terbangun 164,03 kilometer di Jateng dan 92,81 kilometer di DIY. Maka secara progres dan gabungan sudah terbangun 80 persen.

Kontrak terbaru untuk tahun 2022 adalah pembangunan Jembatan Srandakan. Secara keseluruhan, Jalan Pansela Jawa turut wilayah Jateng dan DIY ditargetkan selasai akhir 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com