JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Gani Nena Wea kembali ditetapkan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT PP (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021, Selasa (5/4/2022).
"Kami mengucapkan terima kasih atas jasa, tenaga, pengabdian, dan sumbangan pikiran yang telah diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PP yang berakhir dengan ditutupnya RUPST Tahun Buku 2021," kata Andi.
Selain itu, dia juga mengucapkan selamat bergabung kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang baru.
Andi berharap, manajemen baru ini dapat menjadi tim yang solid dan membawa PP menjadi
perusahaan yang semakin terdepan dan terbaik.
Pria kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1975 ini pertama kali diangkat dalam jajaran Dewan Komisaris PP sebagai Komisaris Independen melalui keputusan RUPST Tahun Buku 2014 tanggal 21 Mei 2015.
Kemudian, dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 tanggal 29 April 2016, beliau diangkat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dengan masa jabatan meneruskan pengangkatan sebelumnya.
Andi pernah menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PP tahun 2016-2020.
Baca juga: RUPST Waskita Setujui Pinjaman Rp 15,3 Triliun dengan Penjaminan Pemerintah
Sebelumnya, dia menempati posisi sebagai Senior Advisor PT Leyland International Tbk (2003-2011), Direktur PT BPS Energy (2003-2008).
Andi merangkap jabatan sebagai Ketua Komite GCG dan Nominasi PP sejak 2016-sekarang, Vice President of ASEAN Trade Union Council (ATUC) (2018-sekarang), dan Owner PT Anugerah Dinamika Abadi (2013-sekarang).
Andi juga dikenal sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) (2012-sekarang), serta Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) (2012-sekarang).
Berikut ini susunan pengurus PP yang baru setelah ditetapkan dalam RUPST Tahun 2021:
Dewan Komisaris
Direksi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.