Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2022, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk memastikan akan terlibat dalam pembagunan proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan Perseroan telah membentuk tim khusus yang berfokus pada proyek yang akan dibangun di IKN Nusantara.

Hal ini dia sampaikan dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Baku 2021 di Jakarta, Selasa (6/4/2022).

"Jadi, tim inilah yang nanti selalu berjalan, langsung report (laporkan) ke direksi terkait progres dan proses-proses tender (lelang) yang akan ada di IKN," jelas Novel.

Novel menegaskan, keikutsertaan PP dalam proyek di IKN karena sudah berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur, gedung, serta engineering, procurement, and construction (EPC).

Jika tidak ada perubahan, beberapa proyek di IKN akan mulai dilelang pada tahun ini. Namun, soal nilainya, Novel tidak menyebutkannya.

Baca juga: Tahun 2022 Ini, PP Bidik Kontrak Baru Rp 31 Triliun

Karena, nilai proyek tersebut harus disesuaikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ada.

"Dan itu pun dalam hal ini kita juga melihatnya nanti proses kerjanya seperti apa nanti bisa bicara barangkali setelah Lebaran nanti," ungkapnya.

Novel juga mengatakan, Perseroan saat ini masih mengandalkan infrastruktur darat dan air yang diperoleh dari sejumlah kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Lalu, dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nilai proyek yang sedang diproses mencapai Rp 15 triliun-Rp16 triliun.

PP menilai, dengan semakin melandainya Pandemi Covid-19, maka berbagai pembangunan proyek infrastruktur darat dan air tahun ini bisa kembali normal.

Adapun beberapa proyek infrastruktur yang juga dikerjakan perseroan antara lain Jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja), sejumlah bendungan air bersih, pengelolaan sampah, serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com