Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Podomoro Raup Pendapatan Rp 4,26 Triliun, Ditopang Penjualan Properti

Kompas.com - 06/04/2022, 09:54 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 4,26 triliun pada tahun 2021.

Meski terhalang pandemi, penjualan properti terus tumbuh positif dan menjadi sumber pendapatan utama APLN.

Corporate Secretary APLN Justini Omas menjelaskan, sampai 31 Desember 2021 APLN membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp 3,11 triliun dan pendapatan berulang senilai Rp 1,14 triliun.

Selain itu, APLN juga mencatatkan perolehan laba kotor sebesar Rp 1,42 triliun dengan margin laba kotor 33,6 persen.

Penjualan properti dari berbagai proyek APLN di sejumlah kota menjadi salah satu katalis utama pendapatan perseroan pada tahun lalu,” ungkap Justini, dilansir dari siaran pers, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Agung Podomoro Cetak Marketing Sales Rp 2,7 Triliun Selama 2021

Sementara untuk proyek yang sedang dikembangkan, pada tahun 2021 APLN telah menambah properti baru di kawasan hunian Bukit Podomoro Jakarta Timur.

Beberapa proyek lain yang juga terus dikembangkan, meliputi Podomoro Park Bandung di Bandung, Podomoro Golf View di Depok, Podomoro City Deli di Medan, Kota Podomoro Tenjo di Bogor, Borneo Bay di Balikpapan, Ochard Park di Batam dan Kota Kertabumi di Karawang.

Kegiatan APLN untuk membangun proyek tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang telah digulirkan oleh pemerintah sejak tahun 2021.

Perseroan berhasil menjual hampir 2.000 unit rumah tapak, ruko, unit kantor, kios dan apartemen pada tahun lalu.

"Meningkatnya daya beli konsumen membuat Perseroan mampu mencatatkan marketing sales 2021 sebesar Rp 2,7 triliun, lebih tinggi dari target yang ditetapkan senilai Rp 2 triliun,” terang Justini.

Sedangkan bisnis perhotelan dan pusat perbelanjaan diketahui mulai bangkit di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Baca juga: Agung Podomoro Tawarkan Hunian di Jakarta Timur Mulai Rp 3,8 Miliar

Untuk bisnis perhotelan selama tahun 2021, APLN telah mengoperasikan 9 hotel yang berada di Jakarta, Bogor, Bandung dan Bali.

“Bisnis perhotelan sebagai salah satu sumber pendapatan berulang perseroan juga terus menunjukkan kinerja yang positif,” tambah Justini.

Sejumlah hotel utama seperti hotel Pullman Vimala Ciawi di Bogor dan Pullman Grand Central di Bandung menunjukkan peningkatan okupansi yang signifikan.

Bahkan dalam beberapa momentum tertentu, kamar di kedua hotel tersebut telah terjual habis di tengah aturan pembatasan jumlah kamar sebagai aturan pada masa pandemi.

Oleh karenanya, pihak APLN berharap berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan baik, sehingga semua aktivitas bisnis dapat kembali berjalan normal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com