Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 40 Tahun Vakum, Jalur KA Cibatu-Garut Kembali Beroperasi

Kompas.com - 24/03/2022, 15:25 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tak dioperasikan selama hampir 40 tahun, jalur kereta api (KA) Cibatu-Garut kembali hadir melayani masyarakat pada Kamis (24/3/2022).

Diaktifkannya lagi jalur KA ini membuat warga Garut dan sekitarnya bisa langsung naik kereta api menuju ke Bandung dan Jakarta.

Seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kehadiran jalur kereta ini disambut antusias oleh masyarakat Garut dan sekitarnya.

“Saking antusiasnya, beberapa warga Garut sampai ikut dalam uji coba jalur ini. Salah satunya seorang bapak berusia 52 tahun yang mengaku terakhir melihat kereta yang melintas ini saat masih SD. Beliau mengaku sangat merindukan kehadiran kereta api di Garut yang menyimpan banyak kenangan,” jelas Budi.

Baca juga: Sejumlah Fakta Proyek Kereta Api Borneo: Tak Ada Progres, dan Akhirnya Batal Dibangun

Ia mengatakan sejumlah warga yang turut ikut dalam uji coba ini bahkan ada yang rela datang dari sejumlah daerah seperti Purwakarta menuju Garut.

“Saya ikut merinding mendengar betapa antusiasnya warga Garut bahkan yang jauh-jauh datang dari kota lain untuk ikut uji coba. Mereka bilang terkesima dengan indahnya pemandangan di sepanjang jalur Cibatu-Garut,” ujarnya.

Jalur ini menawarkan keindahan alam Kabupaten Garut yang sudah cukup lama terkenal bahkan sejak era kolonial.

Bahan Garut dikenal dengan julukan Swiss van Java karena memiliki panorama pegunungan nan indah dan sulit ditemukan di tempat lain.

Reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut merupakan bagian dari rencana pengembangan jaringan dan layanan kereta api sebagaimana diatur dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.

Baca juga: 6 Fakta Jalur Rel Ganda Kereta Api Terpanjang di Indonesia

Berdasarkan data dari PT KAI, total nilai investasi reaktivasi ini sebesar Rp 352 miliar, yang mencakup pembangunan kembali jalur sepanjang 19,063 kilometer dari Garut ke Cibatu, serta pembangunan 3 (tiga) stasiun Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol.

PT KAI akan mengoperasikan dua KA pada lintas layanan Garut-Cibatu ini yaitu KA Lokal Public Service Obligation (PSO) Garut Cibatuan dan KA Cikuray.

Harga tiket Kereta Api (KA) Cikuray dengan relasi Stasiun Pasar Senen hingga Stasiun Garut mampu ditekan hingga Rp 45.000 melalui subsidi PSO.

Sementara, KA Lokal yang melayani lintas Cibatu-Garut akan mengenakan tarif Rp 6.000 melalui subsidi PSO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com