KOMPAS.com - Membeli rumah dalam beberapa tahun ke depan mungkin adalah rencana sebagian orang, terlebih bagi mereka yang sedang berada di usia produktif.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2019, sebanyak 81 juta milenial di Indonesia belum memiliki rumah sendiri.
Dari survei yang dilakukan kepada 3.007 responden, terungkap bahwa sebagian besar milenial sudah memikirkan untuk membeli rumah.
Adapun alasannya, sebanyak 28,63 persen milenial berpendapat belum menemukan rumah yang tepat sedangkan sebanyak 24,92 persen lain beranggapan belum mampu secara finansial.
Namun, bagi Anda yang memang sudah mampu secara finansial dan siap untuk membeli rumah, pastikan keputusan tersebut melalui serangkaian pertanyaan berikut.
Baca juga: Kota Depok Catat Kenaikan Indeks Harga Rumah Tertinggi di Jabodetabek
Melansir Architectural Digest, Jumat (11/3/2022), kesiapan finansial yang dimaksud bukan sekadar memiliki uang yang cukup untuk uang muka pembelian rumah saja.
Pasalnya, masalah finansial ketika membeli rumah jugga mencakup pembayaan pajak, asuransi, biaya utilitas, biaya perawatan taman dan lain sebagainya.
“Sebelum Anda mulai melihat rumah, lihat keuangan Anda. Inilah saatnya untuk bersikap seonjektif mungkin dan memahami di mana Anda berdiri,” ujar pakar tren konsumen Opendoor Beatrice de Jong.
Terkait hal ini, jangan mudah tergoda oleh tempat yang tidak mampu Anda beli dan mungkin akan memerlukan pengorbanan orang lain.
Anda harus waspada terhadap hal-hal yang tidak dapat dinegosiasikan serta batasan keuangan yang Anda miliki.
Baca juga: Yuk, Berburu Rumah Murah di Pinggiran Kampung Halaman Presiden
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.