Nippon Paint Bantu Rawat Kapal Nelayan Terdampak Pandemi di Cirebon

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadinya pandemi Covid-19 juga turut berimbas pada penurunan pendapatan nelayan di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Saat melaut, nelayan juga membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan solar, makan dan keperluan lainnya hinggga Rp 200.000 hingga Rp 800.000.

Selain itu nelayan juga harus memperhatikan kondisi kapal agar laik laut, layak melakukan pelayaran. Salah satunya melalui pengecatan berkala untuk melindungi kapal dari korosi dan menghambat tumbuhnya lumut.

Merespon hal ini, Nippon Paint Indonesia melalui program CSR Warnai Kehidupan berupaya untuk membantu para nelayan di desa Bandengan dengan mendonasikan 507 Liter cat yang terdiri dari produk Bee Brand 1000 dan Copper Paint Anti-Fouling.

Baca juga: Cat Dinding Warna Putih, Pilihan Tepat untuk Bikin Ruangan Tampak Luas

Area Sales Manager Nippon Paint Indonesia Topan Wijaksono, mengungkapkan aksi ini merupakan bentuk kepedulian dari perusahaan.

“Aksi donasi dan pengecatan kapal nelayan merupakan bentuk kepedulian Nippon Paint agar kapal-kapal tetap terawat, membantu docking sehingga kapal para nelayan bisa tetap dalam kondisi laik laut dan memperpanjang usia teknis kapal," ujar Topan dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Menurut Topan, Bee Brand 1000 merupakan cat sintetis enamel yang dapat diaplikasikan pada berbagai subtract kayu dan besi baik interior maupun eksterior.

Memiliki tipe solvent-based, membuat cat ini mudah diaplikasikan, dan memiliki hasil akhir gloss (mengilap). Selain itu, cat ini juga tahan sinar matahari, tahan lama dan lebih cepat kering.

Sedangkan Copper Paint Anti-Fouling ditujukan untuk mengecat kapal kayu, kapal ikan, yachts, dan lain sebagainya.

“Dengan dukungan yang dilakukan oleh Nippon Paint melalui pengecatan kapal nelayan, diharapkan dapat menjadi stimulan demi kelangsungan perekonomian bagi 350 warga Bandengan,”tandas Topan.

Sementara itu, Sekretaris Desa Bandengan Bagian Ekonomi Pembangunan Adi Susanto mengatakan dengan bantuan dari Nippon Paint telah dicat kembali 100 kapal nelayan.

“Kami dapat mengecat kembali 100 kapal nelayan dari kapal yang kecil sampai besar. Selain lambung kapal, kami juga mengecat bagian bawah kapal yang rentan lumut. Adanya cat dari Nippon Paint ini dapat meringankan biaya untuk docking,” ungkap Adis.

Di desa Bandengan terdapat nelayan yang menggunakan kapal besar, yang dapat digunakan untuk menangkap ikan hingga 10 ton, dengan jumlah ABK 10-15 orang.

Namun ada juga yang menggunakan kapal kecil yang memiliki ABK 2-3 orang. Kapal ini digunakan untuk menangkap rajungan dengan total muatan mencapai 1 kuintal.