Dalam Dua Tahun, 179.399 Tenaga Kerja Konstruksi Telah Bersertifikat

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstrksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan sepanjang tahun 2020 hingga 2021 total tenaga kerja konstruksi (TKK) yang tersertifikasi sebanyak 179.399 orang.

Total TKK tersebut terdiri dari TKK Reguler sebanyak 103.096 orang dan TKK Vokasi 76.303 orang.

"Total selama 2020 hingga 2021 ini TKK yang telah terserifikasi yaitu 179.399 orang," kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Selasa (15/02/2022).

Yudha merinci sertifikasi yang dilakukan sepanjang tahun 2021 yaitu sebanyak 74.400 porang atau 141 persen dari target yaitu sebanyak 52.857 orang.

Baca juga: Tahun 2022, Pemerintah Targetkan 81.200 Tenaga Konstruksi Bersertifikat

Untuk TKK Reguler yang berhasil disertifikasi sebanyak 44.799 orang dari target 33.600 orang. Adapun untuk TKK Vokasi yaitu sebanyak 29.601 orang dari target 19.257 orang.

Sedangkan realisasi sertifikasi tahun 2020 mencapai 104.999 orang atau 84 persen dari total target yaitu 125.000 orang.

Sertifikasi di antaranya terdiri dari TKK Reguler sebanyak 58.297 orang dan TKK Vokasi sebanyak 46.702 orang.

Sementara itu, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR melaporkan relisasi anggaran tahun 2021 mencapai 97,54 persen atau Rp 603,322 miliar dari total pagu Rp 618,534 miliar dengan progres fisik 98,54 persen.

Selama tahun 2021 ini telah dilakukan pembianaan tenaga kerja konstruksi (TKK) mencapai 85,8 persen atau 4.717 orang dari target 5.500 orang.

"Sepanjang tahun 2021 ada sebanyak 4.717 tenaga kerja konstruksi atau 85,8 persen dari target 5.500 orang yang telah kita lakukan pembinaan," tuturnya.

Pembinaan TKK dilakukan melalui 7 balai konstruksi wilayah yaitu Wilayah 1 meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepualauan Riau, Riau dengan relisasi 404 TKK dari target 800 orang.

Wilayah II meliputi Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Lampung dengan realisasi 784 TKK dari target 700 orang.

Wilayah III meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan realisasi 811 TKK dari target 800 orang.

Wilayah IV meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan relisasi 1.502 TKK dari target 1.700 orang.

Wilayah V meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bangka Belitung dan Kalimantan Utara dengan relisasi 400 TKK dari target 500 orang.

Wilayah VI meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Selawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan dengan realisasi 520 TKK dari target 700 orang.

Wilayah VII meliputi Papua dan Papua Barat dengan realisasi 296 TKK dari target 300 orang.

"Sebarannya seusai dengan target, Daerah Pemilihan (Dapil) dari Anggota Komisi V DPR RI. Dan kegiatan ini dilakukan melalui 7 balai konstruksi wilayah," ucapnya.