Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

REI Usulkan Harga Rumah Subsidi di Jatim Naik 7 Persen

Kompas.com - 12/02/2022, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Real Estat Indonesia (REI) Jawa Timur mengusulkan kepada Pemerintah kenaikan harga rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 7 persen.

Sekretaris REI Jatim Andi Rahmean Pohan mengatakan, kenaikan harga rumah subsidi 7 persen ini artinya menjadi Rp 162 juta menjadi Rp 155 juta.

"Kami mengusulkan kenaikan 7 persen berarti Rp 162 juta dari harga yang selama ini yakni Rp 155 juta berdasarkan tingkat inflasi," terang Andi dikutip Kompas.com dari Antara, Sabtu (12/2/2022).

Andi menjelaskan, di tahun 2021, terjadi inflasi sebesar 14 persen di bidang konstruksi.

"Pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR selama ini melihat inflasi secara keseluruhan yang nilainya sebesar 3 sampai 4 persen Tapi dari keseluruhan itu ada bawang, cabai yang tidak berhubungan langsung dengan konstruksi. Sedangkan di konstruksi, besi mengalami inflasi tinggi sekali," terang dia.

Menurutnya, usulan kenaikan tujuh persen tersebut adalah angka moderat sebab kalau dihitung yang disebabkan inflasi pada sektor konstruksi bisa mencapai 20 persen.

Baca juga: Apersi Dominasi Penyaluran Rumah Subsidi, Tembus 104.414 Unit

"Tetapi kami tahu bahwa daya beli masyarakat belum meningkat 100 persen yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19," ujarnya.

Sejauh ini, usulan tersebut belum disetujui pemerintah. Meski demikian, dia memandang tidak akan berdampak dan mengganggu proyek pembangunan tahun 2022.

"Namun, dari segi pengusaha akan sedikit mengerem laju penjualan. Dengan asumsi dia harus berhitung terhadap komponen-komponen biaya yang mengalami kenaikan," ujarnya.

Jika berhenti, kata dia, akan menyebabkan cashflow (arus kas) perusahaan akan mengalami gangguan.

"Jadi, ritme akan tetap berjalan tapi tidak akan sesuai harapan," tuturnya.

Andi mengungkapkan, dari informasi yang diterima diharapkan dalam satu bulan keputusan tentang kenaikan harga dan juga pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bisa keluar.

Menurutnya, kontribusi REI terhadap pembangunan Pemerintah saat ini cukup berarti.

Dari target 1 juta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), REI menyumbang kurang lebih 30 hingga 35 persen dari daya serap pasar yang ada.

"Kami berharap tahun ini bisa membangun 12.000 hingga 15.000 unit rumah," harap Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com