Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Hotel, Ini Pilihan Penginapan bagi Penonton MotoGP Mandalika

Kompas.com - 10/02/2022, 16:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat sudah di depan mata.

Berbagai persiapan telah dilaksanakan oleh sejumlah pihak, salah satunya adalah menyediakan penginapan bagi penonton pertandingan balap motor kelas dunia tersebut.

Adapun beberapa penginapan selain hotel yang telah disiapkan oleh Pemerintah Indonesia adalah sebagai berikut:

Rusun

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan sejumlah rumah susun (rusun) sebagai sarana akomodasi tambahan untuk penonton MotoGP Mandalika.

Pembangunan sejumlah rusun telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti tempat tidur, lemari pakaian, kursi dan meja makan.

Baca juga: Penonton MotoGP Mandalika Susah Dapat Hotel? Manfaatkan Rusun Mahasiswa

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa tenggara I Rini Dyah Mawarty menyebutkan salah satu rusun yang dapat digunakan untuk sarana akomodasi dalam penyelenggaraan MotoGP adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram NTB.

Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 pendek setinggi tiga lantai dengan jumlah hunian sebanyak 43 unit.

“Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair, seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 14,8 Miliar,” ujar Rini, dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR.

Rusun Mahasiswa Universitas Al-Azhar NTBKementerian PUPR Rusun Mahasiswa Universitas Al-Azhar NTB
Oleh karena itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menugaskan Balai Pelaksana P2P Nusa Tenggara I untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak perguruan tinggi serta penerima bantuan rusun untuk segera mempersiapkan sarana akomodasi tersebut.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan berharap penyelenggaraan MotoGP bisa berjalan dengan baik,” jelas Iwan.

Baca juga: Para Pebalap Tiba di Lombok, Intip Tampilan Homestay Penunjang MotoGP

Sarhunta

Selain rusun mahasiswa, pemerintah juga menyediakan pilihan penginapan lain, yakni berupa sarana hunian pariwisata atau sarhunta.

Pembangunan sarhunta di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika ini telah dilaksanakan sejak Mei 2020 dan telah rampung seluruhnya pada Desember 2020 dengan menghasilkan sebanyak 915 unit hunian.

Sebanyak 517 unit dilaksanakan sebagai peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor kawasan pariwisata Mandalika.

Salah satu homestay di Kawasan Mandalika, NTBDok. Kementerian PUPR Salah satu homestay di Kawasan Mandalika, NTB
Sedangkan 398 unit lain adalah homestay yang terbagi di dua wilayah, 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.

Pembangunan yang melibatkan 5.123 pekerja dari masyarakat sekitar tersebut menggunakan biaya APBN senilai Rp 62,2 miliar ditambah dengan dukungan keswadayaan senilai Rp 10,8 miliar.

Adapun pengelolaan sarhunta tersebut dilakukan langsung oleh warga sekitar sehingga bisa bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan.

Dengan harga yang terjangkau, homestay Mandalika menawarkan fasilitas setara hotel budget, dengan tempat tidur, kipas angin dan air conditioner serta kamar mandi yang terjaga kebersihannya.

Diketahui bahwa homestay Mandalika telah mendapatkan sertifikat Kebersihan, Sehat, Aman dan Kelestarian Lingkungan atau CHSE dari Dinas Pariwisata Provinsi NTB.

Selain itu, pengadaan homestay ini juga membuat lingkungan sekitar kawasan menjadi lebih tertata, sekaligus menjadi destinasi wisata baru di daerah Lombok Tengah yang dekat dengan Pantai Gerupuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com