Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Harga Marmer Lebih Mahal dari Ubin?

Kompas.com - 05/02/2022, 11:25 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Banyak pilihan jenis material untuk lantai rumah. Dua pilihan yang mungkin langsung terlintas ketika Anda ingin membangun atau mendekorasi ulang lantai rumah adalah marmer dan ubin.

Namun, kenapa harga marmer lebih mahal dari ubin?

Dilansir dari Kajaria Ceramics, Jumat (4/2/2022), harga marmer lebih mahal dari ubin karena marmer adalah batu alam yang harus ditambang dan diekstraksi dengan menggunakan prosedur yang mahal.

Lebih tepatnya, marmer adalah batu alam yang terbuat dari kristalisasi metamorf batu kapur dan menghasilkan konversi kalsium karbonat menjadi kristal kalsit.

Marmer juga memiliki kualitas yang baik dan terlihat indah. Material ini tersedia dalam berbagai corak dan warna yang disebabkan oleh proses geografis saat pembentukan batu berlangsung.

Baca juga: Bambu, Pilihan Ramah Lingkungan untuk Lantai Rumah Anda

Karena terbuat dari batu alam dan tidak bisa dikendalikan, tiap marmer memiliki perbedaan corak yang besar antara satu dengan yang lain sehingga marmer dinilai kurang konsisten dibandingkan ubin.

Akan tetapi, marmer memiliki porositas atau ukuran ruang kosong antara material yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan ubin karena merupakan batu dengan kristal yang kuat. 

Ini menyebabkan marmer kurang cocok untuk diletakkan di ruang dengan kelembapan yang tinggi, seperti di kamar mandi dan dapur.

Selain itu, marmer juga bukan merupakan pilihan yang ramah lingkungan karena berasal dari sumber daya yang tidak terbarukan. Proses ekstraksinya membutuhkan energi yang besar.

Sedangkan ubin, terbuat dari silikat atau tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi. Berbeda dengan marmer, ubin dapat didaur ulang, tidak beracun dan diproduksi menggunakan proses yang aman.

Baca juga: Agar Tidak Lekas Lapuk, Bersihkan Lantai Kayu dengan Cara Ini

Oleh sebab itu, ubin memiliki harga yang lebih murah dibandigkan dengan marmer. Meskipun murah, ubin tidak mudah terkena noda dan mudah dirawat.

Ubin juga tersedia dalam berbagai bentuk, seperti terakota, ubin tambang, kaca dan porselen. Beberapa pilihan tersebut dapat digunakan sebagai ubin lantai ataupun dinding.

Akan tetapi, ubin menghasilkan produk akhir dengan sedikit variasi warna karena diproduksi dengan hati-hati dan telah diatur dengan baik.

Untuk porositas, ubin juga memiliki porositas yang lebih rendah dan cocok untuk digunakan di area dengan kelembapan yang tinggi.

Pada umumnya, ubin tersedia dalam varietas yang diglasir dan tanpa glasir dan lebih terjangkau karena ubin lebih mudah untuk dipotong dan disesuaikan pada ukuran yang diinginkan.

Sementara banyak material marmer yang terbuang karena proses pemotongan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com