Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan 8 Infrastruktur Konektivitas NTT Kelar Februari 2022

Kompas.com - 02/02/2022, 13:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebanyak 8 lokasi penanganan infrastruktur konektivitas di wilayah terdampak bencana Nusa Tenggara Timur (NTT) ditargetkan kelar pada Februari 2022.

8 lokasi yang dimaksud, antara lain Jembatan Termanu sepanjang 100 meter di Kabupaten Timor Tengah Utara serta 7 lokasi penanganan jalan dan jembatan di Kabupaten Alor, seperti Jembatan Irawuri sepanjang 90 meter oleh PT. Pembangunan Perumahan (PP).

Adapun total keseluruhan infrastruktur yang tengah ditangani tersebar di 105 lokasi dan sebanyak 76 lokasi telah selesai dikerjakan pada Desember 2021 serta 21 lokasi lain pada Januari 2022.

Salah satu contoh infrastruktur yang telah rampung adalah pembangunan Jembatan Benanain di Kabupaten Malaka, yakni sepanjang 125 meter.

Pembangunan Jembatan Benanain guna mempercepat pemulihan arus perekonomian di jalur pada Lintas Selatan Timor-Malaka-Belu ini dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya.

Baca juga: Korban Bencana di NTT dan NTB Bakal Punya Rumah Baru Maret 2022

Selain itu, terdapat sebanyak 13 jembatan kecil di Kabupaten Kupang yang juga telah selesai penanganannya.

Di antaranya adalah Jembatan Baimel sepanjang 65 meter, Jembatan Bompo 1 sepanjang 30 meter, Jembatan Bompo 2 sepanjang 20 meter, Jembatan Oelobe 20 meter, Jembatan Siumate Kecil 1 sepanjang 15 meter, Jembatan Bailey Litsusu 30 meter dan Jembatan Nombatas sepanjang 15 meter.

Sedangkan beberapa jembatan di Kabupaten Sumba Timur yang juga telah selesai dibangun, antara lain Jembatan Lailunggi sepanjang 70 meter dan Jembatan Tawui sepanjang 16 meter.

Kepala Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana di Provinsi NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB) Widiarto menjelaskan, percepatan pembangunan jembatan pada ruas jalan nasional merupakan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk memulihkan kondisi lingkungan secara permanen.

“Dengan selesainya pembangunan jembatan diharapkan arus logistik barang kebutuhan masyarakat berjalan lancar sejak terputus April lalu saat bencana,” jelas Widiarto, dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Bina Marga, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Puluhan Jembatan Rusak Pasca-bencana Longsor NTT Tuntas Diperbaiki

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa dan manusia lebih efisien.

“Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” terang Menteri Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com