Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu Pengembang Syariah, Korban Terpaksa Perpanjang Kontrak Rumah, Ini Kisahnya

Kompas.com - 29/01/2022, 05:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penipuan perumahan berkedok syariah baru-baru ini kembali lagi terjadi.

Sebanyak 34 konsumen menjadi korban dari perumahan berbasis syariah di Bekasi dan mengalami kerugian mencapai Rp 7,5 miliar.

Atas kasus tersebut, mereka melaporkan pengembang PT Fimadani Graha Mandiri (FGM) ke Polres Metro Bekasi dengan dugaan kasus penipuan dan penggelapan.

FGM dinilai tidak mau melaksanakan putusan perkara perdata yang telah diputuskan oleh Pengadilan Agama Bekasi.

Dalam putusannya secara verstek bahwa FGM harus mengembalikan uang yang telah disetor konsumen dan mengganti kerugian.

Baca juga: Rugikan Konsumen Miliaran Rupiah, Pengembang Perumahan Syariah FGM Dilaporkan ke Polisi

Namun, hunian yang dijanjikan FGM kepada konsumen tidak kunjung selesai dibangun. Bahkan, ada sebagian blok hunian yang masih berupa lahan kosong.

Mohamad Luthfi Saleh (33 tahun), karyawan swasta di Jakarta, merupakan salah satu korbannya.

Luthfi menceritakan, rumah yang dibeli dengan hasil menabung dan kerja keras itu menjadi impiannya sejak lama.

Saat ini Luthfi bersama dengan istri dan kedua anaknya terpaksa memperpanjang masa kontrak (sewa) rumah.

"Tadinya kalau rumah yang saya beli itu jadi dibangun, maka saya nggak ngontrak lagi dan itu akan menjadi tempat tinggal pertama saya bersama istri dan anak-anak saya," kata Luhfti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/01/2022).

Awalnya, Luthfi tertarik membeli rumah syariah milik FGM karena harganya terjangkau dan menggunakan mekanisme transaksi syariah alias tanpa riba.

"Saya waktu itu tahu perumahan ini dari teman, dan tertarik karena harganya tejangkau," tuturnya.

Selain itu, pengembang juga menawarkan gimik berupa bonus dan hadiah langsung seperti TV, kulkas, dan AC bagi konsumen yang membeli unit hunian secara kredit.

"Saya itu kan belinya kredit, jadi ada bonus pilihan yang ditawarkan seperti TV 32 inch, kulkas atau AC 1/2 PK," ucap dia.

Gimik lain adalah kemudahan pembayaran berupa jangka waktu kredit yang fleksibel. Tenor yang ditawarkan pun mulai dari 5 tahun hingga 15 tahun.

Lutfhi membeli rumah seharga Rp 370 juta dengan luas lahan 60 meter persegi dan luas bangunan 36 meter persegi.

Uang muka (DP) yang telah disetornya sebesar Rp 200 juta dan sisanya dicicil selama lima tahun dengan angsuran mencapai Rp 2,8 juta per bulan.

"Memang syarat beli hunian itu, DP-nya 50 persen, lalu saya DP Rp 200 juta pada Desember 2020 dan mulai cicilan itu Januari 2021 sebesar Rp 2,8 juta per bulannya selama lima tahun," kata dia.

Pada saat membayar DP, pengembang menjanjikan rumah akan selesai dibangun selama empat bulan atau April 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com