JAKARTA, KOMPAS.com - Prospek Kawasan Ekonomo Khusus (KEK) Nongsa Digital Park yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, rupanya menarik perhatian para investor.
Bahkan telah ada tiga investor yang tertarik dan ingin menginvestasikan dana sebesar 950 juta Dolar AS atau setara dengan Rp 13,6 triliun.
Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Elen Setiadi seperti dikutip Kompas.com, dari Kontan.co.id, Jumat (28/1/2022).
Salah satu pembicaraan yang dibahas dalam Leaders’ Retreat antara Presiden Joko Widodo dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Kepulauan Riau adalah pengembangan ekonomi digital.
Baca juga: KEK Nongsa Digital Park Ditargetkan Kerek Investasi Rp 16 Triliun
Seperti diketahui, KEK Nongsa memang sudah direncanakan akan dikembangkan untuk infrastruktur data center.
“Ada pembicaraan dari pertemuan Leaders Retreat Presiden dengan PM Singapura kemarin kan itu ada untuk pengembangan ekonomi digital, dan ini tekait dengan KEK Nongsa,” ujar Elen.
KEK Nongsa dikembangkan untuk infrastruktur data center dengan komitmen investasi dari tiga investor sekitar 950 juta Dolar AS (Rp 13,6 triliun),” terangnya.
Elen menambahkan, sejumlah investor agak terlambat dalam merealisasikan investasi karena sebelumnya sempat ada pembatasan karena pandemi Covid-19. Karena biasanya investor akan melakukan kunjungan langsung ke lapangan.
“Mudah–mudahan dengan travel bubble Singapura-Batam Bintan ini mereka bisa datang,” harap Elen.
Selain itu, investor juga memastikan bertemu dengan pengelola dan bertemu dengan Dewan Nasional KEK. Karena bisasanya investor membuat legal due diligence terkait administrasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.