JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis pengerjaan konstruksi landasan pacu atau runway Bandara Halim Perdana Kusuma (HPK) Jakarta bisa selesai dalam empat bulan ke depan.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara Senayan, Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Menurut Budi, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan penerbangan dan meningkatkan kenyamanan bagi para tamu negara yang datang ke Jakarta dan Bali, maka
Presiden Jokowi menginstruksikan Kemenhub untuk melakukan lakukan revitaslias HPK dan Bandara Ngurah Rai, Bali.
Baca juga: Direvitalisasi, Bandara Halim Perdanakusuma Tutup Mulai 26 Januari
“Bandara Halim ini memang harus direnovasi karena kondisi landasannya hanya 40 persen yang bisa dipakai sehingga harus dilakukan renovasi. Pengerjaan runaway ditargetkan bisa selesai dalam 3 higga 4 bulan ke depan,” ujar Menhub.
Sementara itu, untuk terminal VVIP yang berfungsi untuk menyambut para tamu-tamu internasional, proses konstruksinya bisa memakan waktu lebih dari 6 bulan.
Selain itu, Kemenhub juga melakukan kordinasi dengan Kementerian PUPR untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang baru sebab penataan air di sekitar Kawasan HPK tidak begitu bagus.
“Mulai Kamis (27/1/2022) Bandara Halim resmi ditutup dan seluruh aktivitasnya kan pindah ke Bandara Soekarno Hatta. Bila Bandara Halim telah selesai maka kita akan bandara aleternatif yang sangat penting di Ibu Kota Negara,” jelas Budi Karya.
Sebagai informasi ruang lingkup revitasliasai fasilitas di Bandara Halim Perdana Kusuma antara lain penyehatan landasan pacu (runaway) dan landasan hubung (taxiway).
Kemudian peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama, renovasi gedung Naratetama dan Naratama, renovasi bangunan operasi serta perbaikan sistem drainase di dalam bandara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.