JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak tengah berjalan. Salah satu ruasnya sudah dalam tahap konstruksi dan ditargetkan tuntas pada 2022.
Seperti diketahui, jalan tol ini terdiri dari dua seksi. Yaitu Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer dan Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 yang merupakan porsi pemerintah baru saja dilakukan penandatangan kontrak.
"Mudah-mudahan akan bisa diselesaikan di akhir tahun 2024 sehingga bisa beroperasi di awal tahun 2025," ujar Triono dikutip dari laman Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kamis (27/01/2022).
Baca juga: Bambu Bakal Digunakan dalam Konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak
Sementara untuk Seksi 2 yang menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PP yaitu PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD) sudah dalam tahap konstruksi.
"Untuk Seksi 2, saat ini progress pembangunannya mencapai 70 persen dan rencana selesai di akhir tahun 2022 sehingga dapat beroperasi di awal tahun 2023," tandas Triono.
Menurut dia, tujuan pembangunan Tol Semarang-Demak ada dua. Pertama untuk melengkapi jaringan jalan tol dan ruas utama di sisi utara Pulau Jawa.
Jadi, nantinya dari Semarang menuju Surabaya tidak harus melalui sisi tengah yaitu Solo.
"(kedua) Jalan tol ini diharapkan mengurangi dampak dari banjir yang sering terjadi di Kota Semarang. Banjir terjadi karena penurunan permukaan tanah dan peninggian dari muka air laut," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta Wida Nurfaida menambahkan untuk Seksi 1 Kaligawe-Sayung terdiri dari 3 paket, yakni 1a, 1b, dan 1c.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.