[POPULER PROPERTI] Jembatan Ploso Berdesain Huruf "Y" Tuntas Dibangun

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Ploso kini telah selesai pembangunannya membentang di atas Sungai Brantas di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini dirancang berbentuk huruf Y.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, konektivitas antar kawasan perlu terus ditingkatkan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien.

Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan meningkat.

"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan meningkatkan konektivitas antar-kawasan, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk produktivitas perekonomian," kata Basuki dalam keterangannya, Rabu (26/01/2022).

Ini menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Lantas, berapa lama Jembatan Ploso dikerjakan? Informasinya bisa diketahui di sini Membentang di Atas Sungai Brantas, Jembatan Ploso Berdesain Huruf Y

Pengembang perumahan syariah, PT Fimadani Graha Mandiri (FGM), dilaporkan 34 konsumen ke Polres Metro Bekasi atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan, Selasa (25/01/2022).

FGM dinilai tidak mau melaksanakan putusan perkara perdata yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Bekasi.

Putusan secara verstek tersebut menyatakan, FGM harus mengembalikan uang yang telah disetor konsumen dan mengganti kerugian.

Lalu, apa yang selama ini yang baru dilakukan FGM?

Rugikan Konsumen Miliaran Rupiah, Pengembang Perumahan Syariah FGM Dilaporkan ke Polisi

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengucurkan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo pada tahun 2022.

Angka ini merupakan uang ganti kerugian lahan terbesar yang dianggarkan tahun 2022 ini.

Kemudian, posisi kedua dengan kucuran dana pengadaan lahan terbesar adalah Tol Yogyakarta-Bawen Rp 1,8 triliun.

Selama tahun 2022, berapa anggaran jalan tol yang dikucurkan oleh LMAN?

Ketahui jawabannya melalui artikel ini Uang Ganti Rugi Lahan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Tembus Rp 5 Triliun