Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Tol Kanci-Pejagan-Pemalang-Batang, Waskita Gunakan Metode Patching

Kompas.com - 27/01/2022, 10:37 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road memperbaiki ruas Jalan Tol Trans-Jawa menggunakan metode patching.

Metode patching dapat diartikan sebagai proses penambalan pada badan jalan yang berlubang menggunakan aspal hot mix.

Perbaikan ruas Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) oleh Waskita melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dimiliki.

Baca juga: [POPULER PROPERTI] Mengapa Jalan Tol di Indonesia Tak Semulus Singapura?

Adapun rinciannya adalah PT Semesta Marga Raya (SMR) melakukan perbaikan pada ruas Tol Kanci-Pejagan, PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) pada ruas Pejagan-Pemalang dan PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) pada ruas Pemalang-Batang.

Selain menggunakan metode patching, Waskita juga melakukan perbaikan besar menggunakan metode pelapisan ulang pada badan jalan dan pengerasan beton dengan flexible pavement di beberapa titik ruas tol.

Direktur Utama SMR, PPTR dan PBTR Supriyono mengatakan, sinergi penanganan yang cepat dan tanggap dalah hal yang sangat krusial dalam perbaikan ruas tol.

“Ketika cold mix dalam kurun waktu kurang dari 1x24 jam, selanjutnya akan dilakukan perbaikan permanen menggunakan aspal hot mix,” jelas Supriyono, dilansir dari siaran pers, Rabu (26/1/2022).

Supriyono menjelaskan, perbaikan besar akan dilakukan dengan membongkar aspal cold mix dan eksisting di sekitar jalan rusak sebelum ditambal secara permanen menggunakan aspal hot mix.

Sementara untuk aksi pencegahan, Waskita juga turut melakukan pekerjaan proteksi longsor pada ruas tol Kanci-Pejangan.

“Perbaikan pada ketiga ruas ini akan terus berjalan untuk memenuhi SPM yang telah ditetapkan. Kami berharap untuk terus dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pengguna jalan,” pungkas Supriyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com