Tahun 2022, Uang Ganti Rugi Lahan PSN Dialokasikan Rp 28,84 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2022, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengucurkan alokasi pengadaan tanah sebesar Rp 28,84 triliun untuk Proyek Strategis Nasional (PSN).

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengungkapkan hal ini dalam acara Taklimat Media di Jakarta, Selasa (25/12/2022).

"Tahun 2022 kita dapat (pendanaan lahan PSN) Rp 28,84 triliun. Nilai ini adalah bentuk perhatian Pemerintah untuk pembangunan infrastruktur," jelas Qoswara.

Dari jumlah tersebut, sektor jalan tol lagi-lagi mendapatkan porsi pendanaan terbesar yakni Rp 24,09 triliun untuk 34 PSN.

Sementara alokasi kedua dan ketiga yaitu untuk 23 PSN sumber daya air (SDA) senilai Rp 4,45 triliun, dan satu PSN pelabuhan yakni Patimban sejumlah Rp 297 miliar.

Qoswara menuturkan, jumlah ini sebagian besar untuk meneruskan proyek yang sudah dilakukan pendanaannya pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Dana Rp 22,86 Triliun Dikucurkan LMAN untuk PSN Selama 2021

Untuk itu, LMAN memiliki beberapa strategi pendanaan lahan PSN selama tahun 2022 yakni optimalisasi, penguatan sinergi dan kolaborasi, juga komunikasi publik.

Selama 2021, LMAN telah merealisasikan pendanaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebesar Rp 22,86 triliun.

Penyaluran selama tahun lalu merupakan realisasi tertinggi sepanjang LMAN mendapatkan tugas dalam mendanai PSN.

Pendanaan pengadaan lahan secara terus-menerus didorong melalui kolaborasi berbagai pihak.

Sebab, ketersediaan lahan merupakan kunci demi mempercepat pembangunan infrastruktur.

Selain itu, pendanaan lahan dinilai sebagai refleksi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menggulirkan berbagai manfaat bagi masyarakat.

Dana ganti rugi lahan dapat berfungsi sebagai pengungkit daya beli untuk menggerakkan perekonomian.

Di samping itu, memiliki segudang manfaat dari pembangunan infrastruktur seperti menumbuhkan sektor konstruksi dan penyerapan tenaga kerja, peningkatan konektivitas antar-wilayah,