JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas jalan di Indonesia yang buruk telah lama diketahui banyak orang.
Jalan rusak, retak, dan berlubang ada di sejumlah titik jalan tol, dan non-tol, di seluruh Indonesia.
Menurut Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio, pembangunan jalan di Indonesia terlalu dikejar target sehingga mengabaikan kualitas.
Bahkan, jalan tol yang dibangun lima tahun belakangan umumnya berada di tanah dengan kematangan buruk karena dikejar target.
Ini menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Rabu (26/1/2022).
Bagaimana dengan kondisi jalan di negeri jiran Singapura? Jawabannya ada di sini Ini Penyebab Kondisi Jalan di Indonesia Tak Semulus Singapura
Saat ini, Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan telah beroperasi tanpa tarif selama dua minggu ke depan.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit, Seksi Cileunyi-Pamulihan dapat memangkas waktu tempuh menjadi 15 menit dari sebelumnya melalui Jalan Raya Bandung-Cirebon yang butuh sekitar 60 menit.
"Dengan demikian, arus mobilisasi barang dan jasa menjadi lebih efisien sehingga industri dan pariwisata di wilayah sekitar dapat terus tumbuh," katanya dalam keterangan pers, Senin (24/01/2022).
Bagaimana jika Tol Cisumdawu beroperasi secara keseluruham?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.