Kenapa Kebanyakan Kloset Berwarna Putih? Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sadarkah Anda bahwa warna kloset yang dipakai kebanyakan berwarna putih? Baik itu di kamar mandi rumah maupun toilet umum.

Walaupun ada kloset yang memiliki warna lain, akan tetapi putih menjadi pilihan utama pembeli dan banyak dijual dipasaran.

Dengan demikian tak dapat dimungkiri, putih merupakan warna kebesaran kloset. Lantas, kenapa kebanyakan kloset berwarna putih? Berikut beberapa alasannya.

1. Kloset Terbuat dari Porselen

Alasan pertama kloset berwarna putih adalah karena sebagian besar bahan utamanya terbuat dari porselen. Sementara porselen juga berwarna putih.

Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Utama Kloset Sering Tersumbat

Porselen memenuhi kriteria bahan agar kloset bisa bertahan dalam waktu yang sangat lama dan kuat menahan tekanan, misalnya saat Anda duduk di kloset.

Selain itu, porselen juga tahan karat meskipun terpapar air sepanjang waktu. Kendati demikian, Anda tetap harus rutin membersihkan kerak kotoran yang menempel di kloset.

2. Kotoran Mudah Dilihat

Seperti diketahui, kloset merupakan spot yang bersinggungan dengan kotoran. Maka dari itu, warna putih akan memudahkan Anda untuk melihat tingkat kebersihannya.

Peranannya sangat penting untuk mengetahui kebersihan dari kloset dan menjaganya tetap mengilap. Sehingga Anda aman dari beragam jenis bakteri.

Apalagi warna putih melambangkan kebersihan. Tampilan visualnya akan membuat persepsi yang meyakinkan Anda bahwa benda itu bersih.

3. Estetika

Tampilan kloset yang berwarna putih lebih estetik dibanding lainnya. Membuat kamar mandi tampak bersih, menarik, nyaman, dan modern.

Asal tahu saja di pasar real estat, kamar mandi modern yang tampak bersih cenderung dijual dengan harga lebih tinggi daripada yang lain.

Jadi, apabila Anda mencoba menjual rumah atau apartemen, singkirkan dudukan kloset hitam itu dan ganti dengan yang putih, itu mungkin akan membantu lebih dari yang Anda kira.