JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) berencana melakukan ekspansi besar-besaran di dunia metaverse dan siap bekerja untuk menjadi pemain utama.
Kementerian sains dan teknologi infromasi Korsel telah mengumumkan rencana untuk terjun dalam platform metaverse dan memasang target sebagai pemain terbesar kelima di dunia pada 2026.
Seperti dikutip dari laman Cryptoslate, Korsel rencananya akan bekerja dengan 220 perusahaan guna membangun akademi metaverse.
Targetnya, akademi itu akan menghasilkan 40.000 profesional terlatih di platform metaverse pada tahun 2026 untuk mengendalikan domain yang diberikan negara.
Baca juga: Korsel Bangun Metaverse Seoul, Bakal Jadi Kota Digital Pertama di Dunia?
Untuk kepentingan itu, akan dibentuk sebuah lembaga bahasa Korea online di metaverse, memfasilitasi interaksi pengguna global dan membantu orang asing terlibat dengan beberapa proyek termasuk kedokteran, K-pop, pariwisata, dan seni.
Kementerian Sains Korsel bahkan menyatakan satu metaverse saja berpotensi menciptakan 1,5 juta pekerjaan di ekosistem virtual.
Korsel adalah salah satu pasar utama yang dengan mudah mengembangkan ekosistem virtual reality (VR).
Menurut data yang diperoleh dari MSIT, pasar VR nasional telah menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat besar lebih dari 36 persen pada tahun 2018.
Negara gingseng ini juga dikabarkan akan menjalankan “K-Metaverse academy” untuk terlibat dengan startup metaverse global dan membantu mereka terhubung dengan startup lokal.
Rencana pengembangan metaverse Korsel juga mencakup kebijakan pengguna yang ketat untuk melindungi penyebaran aktivitas terlarang seperti pelecehan dan eksploitasi yang tak diinginkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.