JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming meresmikan Pasar Legi Surakarta, Kamis (20/1/2022).
Wajah baru Pasar Legi Surakarta ini didominasi warna merah yang merupakan hasil dari program revitalisasi yang diprioritaskan Presiden Joko Widodo.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan program revitalisasi pasar ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Asal-usul Pasar Legi Surakarta yang Segera Diresmikan Basuki
"Pasar Legi ini adalah pasar ke 15 yang telah diresmikan. Program revitalisasi akan terus dilanjutkan agar tercipta kondisi pasar yang higienis, aman, dan nyaman untuk berbelanja," kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (20/01/2022).
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap baik para pedagang maupun pihak terkait lainnya dapat terus menjaga dan memelihara kondisi pasar saat ini agar dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat Solo Raya.
Rehabilitasi Pasar Legi Surakarta dilakukan karena sempat terbakar dua kali pada 2018 dan 2020. Rehabilitasi pasar ini dilaksanakan pada tahun 2020-2021 dengan anggaran Rp 114,7 miliar.
Konstruksi pasar dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan Urban (Persero) dan PT Yodya Karya (Persero) Wilayah 1 sebagai manajemen konstruksi, dengan lingkup pekerjaan renovasi secara menyeluruh.
Rehabilitasi salah satu pasar terbesar di Surakarta ini menggunakan konsep green building dan bersertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Tingkat Pratama, dengan luas lahan 21.900 meter persegi dan luas bangunan 31.000 meter persegi.
Fasilitas umum yang tersedia diantaranya Area Parkir, Masjid, Kantor Pengelola, Ruang Paguyuban (SPTI & IKAPAGI), Ruang Kesehatan, Ruang Laktasi, serta Shelter Angkutan Umum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.