Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir di Palembang, DPRD Sumsel Minta Pemkot Perbanyak Kolam Retensi

Kompas.com - 18/01/2022, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Anita Noeringhati menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memperbanyak kolam retensi dalam upaya penanganan banjir.

"Banjir di ibu kota Provinsi Sumsel ini terjadi dikarenakan Sungai Musi tidak dapat menampung air hujan karena saat ini dalam keadaan pasang," kata Anita dikutip dari Antara, Selasa (18/1/2022).

Menurutnya, kolam retensi setidaknya dapat menampung sementara waktu ketika air hujan dengan debit yang tinggi terjadi.

Baca juga: Kolam Retensi Andir Tuntas Dibangun, Kurangi Risiko Banjir di Bandung Selatan

Sebelumnya, sejumlah kawasan pemukiman penduduk dan beberapa ruas jalan protokol di Palembang kembali terendam banjir setinggi 50 sentimeter.

Hal ini disebabkan oleh fenomena hujan lebat yang berlangsung beberapa jam pada Senin (17/1/2021) dari siang hingga sore hari.

Hujan lebat di Palembang yang berlangsung sekitar tiga jam itu mengakibatkan drainase, kolam retensi, dan anak Sungai Musi meluap serta merendam atau menggenangi beberapa lokasi permukiman penduduk dan ruas jalan protokol.

Kawasan pemukiman penduduk yang tergenang, di antaranya Sekip, Demang Lebar Daun, Angkatan 66, Jalan Simanjuntak dan Dwikora.

Sementara beberapa ruas jalan protokol yang tergenang di antaranya di Jalan Soekarno-Hatta, Basuki Rahmad, R Sukamto, serta Jalan Mayor Ruslan.

Banjir juga telah melanda Palembang pada 25 Desember 2021 sehingga sempat melumpuhkan aktivitas warga.

Baca juga: Kolam Retensi Andir Tuntas Dibangun, Kurangi Risiko Banjir di Bandung Selatan

Anita mengatakan, banjir yang terjadi ini disebabkan tingginya curah hujan yang dipengaruhi musim.

Di sisi lain, saat hujan tersebut terjadi, kondisi air muka Sungai Musi sedang tinggi dikarenakan mengalami pasang.

Ke depan, DPRD Sumsel mengharapkan Pemkot Palembang melahirkan terobosan-terobosan baru agar persoalan banjir ini dapat segera teratasi.

Selain itu, Anita juga mengingatkan Pemkot Palembang memberikan perhatian untuk menambah daerah resapan air hingga mempertahan ruang terbuka hijau (RTH) dan mengawasi pengalihfungsian lahan.

Adapun Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, dirinya sangat sepakat dengan usulan dari DPRD Sumsel seperti menambah kolam retensi.

“Setiap tahun, selalu ada penambahan kolam retensi. Ke depan, bagaimana caranya agar ini lebih dimaksimalkan lagi,” kata Harnojoyo.

Menurutnya, warga Palembang harus memahami kondisi topografi dari daerah ini yang mana menjadi ilir dari Sungai Musi.

Untuk itu, warga diminta juga tidak membuang sampah di sungai serta memastikan setiap aliran air tidak tersumbat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com