Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Sejuta Rumah Tembus 1,1 Juta Unit, Kontribusi Pengembang Paling Banyak

Kompas.com - 18/01/2022, 17:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Realisasi Program Sejuta Rumah (PSR) Tahun Anggaran 2021 tercatat mencapai 1.105.707 unit.

Hasil ini merupakan akumulasi capaian dari sebanyak 826.500 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau 75 persen dan 279.207 unit non-MBR (25 persen).

Pengembang berkontribusi paling banyak yakni 37,9 persen atau 419.745 unit. Disusul Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan 341.868 unit atau 31,91 persen, serta Kementerian dan Lembaga lain 3.080 unit.

Sementara, pemerintah daerah (pemda) memberikan andil dengan membangun rumah sebanyak 43.933 unit, corporate social responsibility (CSR) 2.270 unit, dan masyarakat 15.604 rumah.

Baca juga: Enam Tahun Berjalan, Program Sejuta Rumah Tembus 6,8 Juta Unit

Untuk diketahui, PSR merupakan program yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun 2015.

PSR dianggap sebagai bentuk antisipasi kekurangan perumahan atau backlog khususnya bagi MBR.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menuturkan, program ini adalah gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan pengembang untuk menyediakan hunian layak untuk masyarakat.

"Capaian PSR dari tahun ke tahun diketahui semakin meningkat. Pada tahun 2015, capaiannya adalah sebanyak 699.700 unit," ucap Iwan.

Kemudian tahun 2016 sebanyak 805.169 unit, tahun 2017 sebanyak 904.758 unit, tahun 2018 sebanyak 1.132.621 unit, tahun 2019 mencapai 1.257.852 unit.

Namun karena terkendala pandemi, pada tahun 2020 jumlah capaian PSR turun menjadi 965.217.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program ini akan terus dilaksanakan agar setiap warga negara Indonesia bisa memiliki dan tinggal di rumah layak huni.

Terlebih, menyangkut terkait kesehatan di masa pandemi, rumah menjadi salah satu hal penting bagi setiap masyarakat sebagai tempat berlindung dan meminimalisir penularan.

“Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” jelas Basuki.

Tidak hanya itu, program tersebut juga diharapkan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. Dikatakan bahwa sektor properti dapat menjadi leading sector yang memberikan multiplier effect untuk menggerakkan lebih dari 140 industri lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com