Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkuak Alasan Naik Elevator Lebih Disukai ketimbang Tangga

Kompas.com - 18/01/2022, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Saat mengunjungi gedung bertingkat dengan tujuan berada di lantai atas, tentu elevator menjadi pilihan sarana mobilitas utama dibandingkan dengan tangga.

Menghindari kelelahan berlebih saat harus menaiki tangga bisa jadi salah satu alasan orang akan memilih menunggu elevator menjemput.

Namun, pilihan seseorang terhadap kedua jenis fasilitas gedung bertingkat tersebut bukan hanya disebabkan hal itu.

Dikutip dari artikel Kompas.com, Senin (17/1/2022), riset University of Tennessee di Knoxville, Amerika Serikat, menyebutkan, desain tangga dan elevator dalam bangunan rupanya berpengaruh dalam mendorong seseorang menggunakan kedua sarana mobilitas tadi.

Melalui penelitian tersebut, para peneliti melakukan observasi langsung terhadap pengguna tangga dan elevator di 3 gedung kampus.

Baca juga: Menurut Feng Shui, Jangan Beli Unit Apartemen Menghadap Lift

Bangunan pertama tercatat memiliki empat buah elevator yang berada di tengah bangunan dan satu buah tangga darurat yang tersembunyi di balik pintu besi.

Sebaliknya, dua bangunan lainnya memiliki tangga yang berada di tengah dengan penempatan elevator di lokasi tersembunyi.

Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna gedung tidak berpikir dua kali untuk menggunakan tangga yang berada di tengah bangunan.

Begitu juga dengan elevator yang berada di tengah, orang akan lebih memilih menggunakannya dibanding dengan tangga.

Tidak hanya itu, penampilan tangga juga disebut berpengaruh pada ketertarikan pengguna gedung dalam menggunakannya.

Penelitian berbeda yang dipimpin oleh David Basset dari University of Tennessee mengobservasi perbedaan penggunaan tangga di area tertutup dan area terbuka.

Jika tangga tampak terang, banyak orang akan menggunakannya. Sebaliknya, jika tangga dikelilingi oleh dinding, gelap dan sempit, pengguna akan berpikir dua kali dalam untuk menggunakannya.

Sementara itu, dilansir dari Live Science, elevator disebut lebih aman digunakan dibandingkan dengan tangga.

Pasalnya, dari 18 miliar perjalanan penumpang elevator di Amerika Serikat, The US Bureau of Labor Statistics and the Consumer Product Safety Commission mengatakan, hanya terdapat 27 kematian akibat penggunaan elevator per tahun.

Angka tersebut tentu berbanding jauh dengan sebanyak 1.600 orang meninggal dunia karena jatuh dari tangga, menurut data Center for Disease Control's National Center for Health Statistics.

Hal ini didukung oleh sebuah laporan kesehatan dan keselamatan kerja tahun 2009 yang mengatakan bahwa fitur keselamatan elevator dibuat sangat rumit dan biasanya memiliki sebanyak 4 sampai 8 kali lebih banyak kabel penahan daripada yang sebenarnya dibutuhkan.

Tidak hanya itu, elevator juga memiliki sistem pengereman otomatis di bagian atas dan bawah poros dengan rem elektromagnetik serta dilengkapi dengan peredam kejut yang dirancang untuk menyelamatkan penumpang jika terjadi kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com