Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meroket Tajam, Sebidang Tanah Digital Dibanderol Rp 157 juta

Kompas.com - 15/01/2022, 07:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang ingin menginvestasikan dana sebagai jaminan masa depan, banyak instrumen yang bisa menjadi pilihan.

Mulai dari tanah, bangunan, emas, saham, reksa dana, obligasi hingga berinvestasi di bank melalui deposito.

Namun seiring perkembangan dunia digital yang kian pesat, sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi tanah digital di Metaverse.

Saat ini, semakin banyak orang mulai melirik investasi di Metaverse. Bahkan berbagai perusahaan besar dunia sudah mulai terjun ke Metaverse.

Baca juga: Metaverse Semakin Populer, Akankah Berpengaruh pada Sektor Perhotelan?

Inilah yang membangkitkan optimisme banyak kalangan bahwa platform Metaverse akan sangat diminati pada masa depan dan bisa menjadi lahan yang subur untuk mendapatkan keuntungan.

Bila Anda tertarik memiliki sebidang tanah di metaverse, maka harus siap-siap untuk merogoh kocek dalam-dalam.

Seperti dikutip dari Business Insider, plot tanah termurah di Metaverse dijual dengan harga 11.000 Dolar AS atau setara dengan Rp 157,3 juta.

Pada platform metaverse populer seperti Sandbox, plot tanah terkecil dijual seharga 3,7 Ethereum (et) atau 11.717 Dolar AS (Rp 167,4 juta).

Sedangkan di Decentraland, bongkahan tanah terkecil dijual dengan harga 3,46 et, atau setara dengan 10.957 Dolar AS (Rp 156,7 juta).

Ukuran tanah terkecil yang tersedia di dunia digital ini adalah sebidang tanah 1x1 persill, yang berarti 96 meter persegi di Sandbox dan 16 meter persegi di Decentraland.

Harga tanah digital memang meroket tajam dibandingkan tahun lalu, di mana sebidang tanah digital dengan ukuran sama dijual seharga 1.000 Dolar AS (Rp 14,3 juta).

Tanah virtual, telah menjadi komoditas penting karena paket telah terjual ratusan ribu bahkan jutaan dolar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com