Dapat Rekomendasi "Buy", Right Issue Waskita Digelar hingga 12 Januari

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali menggelar rights issue pada 30 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022.

Harga penebusan right issues sebesar Rp 620 dengan ekspektasi dana Rp 11,96 triliun, termasuk Penyertaan Modal Negara (PMN) yang telah disetor Pemerintah.

Sejumlah analis telah memberikan rekomendasi buy pada saham WSKT dengan Target Price (TP) terendah Rp 940 per saham, rata-rata Rp 1.180 per saham ,dan tertinggi Rp 1.370 per saham.

"Jangan sampai terlewatkan jadwal perdagangan rights issue WSKT hingga 12 Januari 2022," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Taufik Hendra Kusuma dalam keterangannya, Senin (10/01/2022). 

Baca juga: Tahun Ini, Waskita Optimistis Cetak Kontrak Baru hingga Rp 30 Triliun

Dana rights issue yang berasal dari PMN akan digunakan untuk penyelesaian proyek 7 ruas tol, yaitu Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 112 kilometer senilai Rp 3,031 triliun, Bekasi-Cawang-Kp. Melayu 16 kilometer (Rp 1,130 triliun).

Lalu ruas Tol Cimanggis-Cibitung 25 kilometer senilai Rp 623 miliar, Ciawi-Sukabumi 54 klometer (Rp 637 miliar), Pejagan-Pemalang 58 kilometer (Rp 204 miliar), Pasuruan-Probolinggo 44 kilometer (Rp 1,219 triliun) dan Krian-Legundi-Manyar 38 kilometer (Rp 1,056 triliun).

Sedangkan dana rights issue yang berasal dari publik akan digunakan sebagai modal kerja dan capex untuk Waskita Karya dan anak perusahaannya.

Taufik menjelaskan, Waskita optimistis kinerja operasional dan keuangan akan lebih baik pada 2022.

Pada tahun 2022, Waskita telah merencanakan sejumlah program jangka menengah seperti berpartisipasi pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Kemudian menggarap proyek di luar negeri melalui kerja sama G2G Indonesia dengan beberapa negara seperti rumah Indonesia di Mekkah, oil for infrastructure di Sudan Selatan, dan proyek infrastruktur di Turki. 

Selain itu, melanjutkan proses divestasi tiga sampai empat jalan tol, pengembangan anak usaha seperti Waskita Karya Infrastruktur dan Waskita Karya Realty.

“Program-program jangka menengah tersebut menunjukkan upaya dan optimisme untuk
memperbaiki kinerja operasional dan keuangan Perseroan,” kata Hendra.

Perseroan juga akan terus berkomitmen untuk meningkatkan capaian nilai kontrak baru baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk memperbaiki kinerja keuangan dan operasional Perseroan.

Sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menerima seluruh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam rangka aksi korporasi rights issue Waskita yang diselenggarakan pada akhir tahun ini.

Setoran modal Pemerintah tersebut sebagai bagian dari proses rights issue telah diterima Perseroan secara penuh sebesar Rp 7,90 triliun pada tanggal 29 Desember 2021.

Setoran modal ini menunjukkan kepercayaan dan support konkret dari Pemerintah atas upaya perbaikan fundamental keuangan Waskita sekaligus sinyal positif dalam proses rights issue yang saat ini sedang berlangsung.