JAKARTA, KOMPAS.com - Demi mengurai kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membangun jalur kereta api Solo Balapan-Kalioso dengan sistem rel ganda.
Dengan panjang rel mencapai 10 kilometer spoor (Km'sp), jalur rel ganda ini akan menjadi yang terpanjang di Indonesia.
Baca juga: Terpanjang di Indonesia, Bentang Jembatan Jalur Ganda KA Solo Balapan-Kalioso Bakal Jadi Ikon Baru
Berikut fakta-fakta mengenai jalur kereta api Solo Balapan-Kalioso yang wajib Anda ketahui.
1. Investasi
Untuk mengerjakan konstruksi rel ganda ini, membutuhkan dana investasi sebesar Rp 920 miliar. Dana tersebut berasal dari rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
2. Panjang Rel
Rel KA Solo Balapan-Kalioso akan memiliki panjang 10 kilometer spoor (Km'sp), sekitar 1,8 Km'sp di antaranya akan dibangun secara layang (elevated).
3. Dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Lelang pembangunan jalur KA antara stasiun Solo Balapan-Kadipiro diikuti oleh 61 peserta dan dimulai pada 25 Oktober 2021.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akhirnya ditetapkan sebagai pemenang lelang.
4. Pembangunan
Proses konstruksi rel ganda ini mulai berlangsung bulan Januari 2022. Ground breaking sebagai tanda dimulainya proyek diadakan pada Sabtu (8/1/2022).
Rencananya proyek ini akan rampung pada akhir tahun 2023.
5. Lokasi
Pembangunan jalur ganda KA Solo-Semarang Fase 1 (Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso) sepanjang 10 kilometer (kilometer) akan berlangsung di Simpang Joglo, Kadipiro, Banjarsari, Solo.
6. Dapat Membantu Atasi Banjir
Selain mengurai kemacetan, kehadiran rel ganda ini juga diharapkan dapat mengatasi banjir.
Hal ini karena pembangunan jalur KA juga akan dilakukan bersamaan dengan pembangunan drainase, aliran air akan diarahkan menuju Kali Anyer.