Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpanjang di Indonesia, Bentang Jembatan Jalur Ganda KA Solo Balapan-Kalioso Bakal Jadi Ikon Baru

Kompas.com - 08/01/2022, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Elevated Rail Jalur Ganda Kereta Api (KA) Solo-Semarang Fase 1 Solo Balapan-Kalioso resmi dimulai oleh pemerintah, Sabtu (8/1/2022).

Dimulainya pembangunan infrastruktur ini ditandai dengan penekanan sirene pada acara groundbreaking (peletakan batu pertama) tersebut.

Penekanan sirene pada acara peletakan batu pertama ini dilaksanakan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kemudian, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, serta Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian.

Gibran mengatakan, elevated rail (rel layang) ini diharapkan dapat menjadi ikon baru kota Solo. Hal ini menyusul bentang jembatan tipe pelengkung yang digunakan sepanjang 270 meter.

"Dan pada akhirnya, elevated rail menjadi ikon baru kota Solo," terang Gibran dalam sambutannya pada acara tersebut.

Diketahui, Jalur Ganda KA Solo-Semarang Fase 1 Balapan-Kalioso menyerap nilai sejarah dan kearifan budaya lokal, seperti motif batik Sidomukti, Pasar Klewer, dan Keraton.

Baca juga: Jalur Ganda KA Solo Balapan-Kalioso Resmi Dibangun

Dia menuturkan, pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di pusat persimpangan Kota Solo, yakni Simpang Joglo.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menyosialisasikan dan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar, termasuk dampak yang ditimbulkan dari pembangunan ini.

Selain mengurangi kemacetan, rel layang ini diharapkan dapat menambah pergerakan kegiatan ekonomi di Solo dan menjadi solusi permasalahan banjir.

Sebab, nantinya akan dibangun saluran drainase yang akan mengalirkan air menuju Kali Anyar di Solo.

Jalur Ganda KA Solo-Semarang Fase 1 Balapan-Kalioso memiliki panjang 10 kilometer, di mana terdapat elevated track sepanjang 1,8 kilometer.

Selain itu, konstruksinya menggunakan jembatan tipe pelengkung rangka baja komposit dengan bentang 270 meter dan tinggi 40 meter.

Ini menjadi bentang terpanjang di Indonesia yang melintang di atas Simpang Joglo dengan struktur underpass (terowongan) di bawahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com