Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sederet Manfaat Bendungan Sepaku Semoi, Reduksi Banjir 53 Persen

Kompas.com - 07/01/2022, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Dadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (6/1/2022).

Melalui kunjungan tersebut, Menteri Basuki mengatakan bahwa Bendungan Sepaku Semoi berfungsi untuk mereduksi banjir sampai dengan 53 persen.

Selain itu, bendungan yang baru dimulai konstruksinya pada Juli 2020 tersebut juga dikatakan memiliki total kapasitas tampung ais sebesar 10 juta meter kubik yang mampu memenuhi kebutuhan air baku sebanyak 2.500 liter per detik.

Baca juga: Bendungan Randugunting Diresmikan, Ini Manfaat untuk Masyarakat Blora

“Bendungan ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan,” terang Menteri Basuki, dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Jumat (7/1/2022).

Adapun pembangunan Bendungan Sepaku Semoi diketahui berada di bawah tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

Pembangunan ini juga menggaet PT Brantas Abipraya, PT SAC Nusantara (SACNA) dan PT BRP (KSO) dengan multiyears contract (MYC) hingga tahun 2023.

Terkait hal ini, Menteri Basuki berpesan agar pembangunan bendungan untuk bisa selesai tepat waktu sesuai dengan target kontrak.

Hingga saat ini tercatat bahwa progres pembangunan fisik bendungan sudah mencapai sekitar 30,69 persen.

Melalui kesempatan yang sama, Menteri Sri Mulyani turut memberikan harapan kepada pembangunan Bendungan Sepaku Semoi ini agar bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

“Semoga Bendungan Sepaku Semoi akan memberikan sumber kehidupan dan mendorong kesejahteraan rakyat dengan kualitas air yang baik dan sehat,” jelas Menteri Keuangan.

Lebih lanjut, Basuki memaparkan, pembangunan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3,34 meter kubik per detik di Kota Balikpapan dan rencana Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Sepaku juga telah dimulai. Proyek ini akan dilaksanakan dari 2021 sampai dengan tahun 2023.

Tidak hanya itu, kembali pada tahun 2020, studi kelayakan rencana pembangunan Bendungan Batu Lepek dengan potensi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 5.000 liter per detik telah dilaksanakan.

Sedangkan pada tahun 2021, turut dilaksanakan pula studi kelayakan rencana pembangunan Bendungan Selamayu dengan potensi air baku sebesar 3.950 liter per detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com