Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Jadi yang Terpanjang di Indonesia?

Kompas.com - 06/01/2022, 19:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan memulai proses konstruksi pada 2022.

Jalan tol yang menghubungkan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah ini membentang sepanjang 206,65 kilometer.

Infrastruktur bebas hambatan berbayar ini memilki 10 Simpang Susun (SS), meliputi SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.

Dengan total panjang tersebut, akankah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bakal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia bila telah selesai konstruksi dan beroperasi sepenuhnya?

Baca juga: Selamat Tinggal 2020, Ini Lima Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Sejauh ini, jalan tol dengan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun itu memang akan menjadi yang terpanjang bila kelak terbangun.

Tahbis ini menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung yang menjadi jalan tol terpanjang se-Indonesia hingga periode tahun 2021 yang membentang 189,2 kilometer.

Diawali dari Lampung, melintasi Pematang Panggang, hingga ke Kayu Agung yang masuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Namun, kepastian Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia masih sangat lama. Hal ini karena proses konstruksinya memakan waktu hingga sekitar tujuh tahun.

Tahapan konstruksi dan pengoperasian ruas tol ini akan terbagi menjadi dua tahap. Tahap 1 ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya dan tahap 2 ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap.

Untuk konstruksi tahap 1 ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya dimulai 2022 sampai target selesai 2024.

Baca juga: Konsorsium Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Ditetapkan, Investasinya Rp 56 Triliun

Namun, setelah ruas ini dioperasikan terdapat jeda sekitar tiga tahun baru kemudian menyentuh tahap 2.

Mengingat proses konstruksi tahap 2 ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap rencananya baru dimulai 2027 sampai selesai 2029, dan nantinya juga ada jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.

"Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut sehingga financial close untuk investasi ruas tol ini dapat dilakukan 2 kali, yakni kebutuhan ruas Gedebage-Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya-Cilacap," ujar Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi dikutip dari laman resmi BPJT.

Seperti diketahui, BPJT Kementerian PUPR telah menetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pada Rabu (05/01/2022).

Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com