Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkit, Okupansi Hotel di Bali Bakal Sentuh 40 Persen

Kompas.com - 06/01/2022, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comAverage Occupancy Rate (AOR) sektor perhotelan Bali diproyeksikan bisa menyentuh angka 40 persen pada tahun 2022.

Hal ini didukung agenda besar Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022 yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.

Sementara itu, berdasarkan laporan Colliers International Indonesia, tingkat keterisian hotel di Bali hingga Kuartal IV-2021 mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2020, meskipun masih belum sebaik tahun 2019.

Baca juga: Semakin Diminati, Ini Strategi Digital agar Hotel Terus Dilirik Tamu

Terdapat beberapa kegiatan pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE) yang telah dilakukan.

Hal ini didukung penyelenggaraan kegiatan oleh pemerintah sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata Pulau Dewata serta kegiatan wisatawan domestik.

Kendati demikian, tercatat terjadi penurunan tingkat keterisian bulanan hingga hampir mencapai 20 persen pada Juli 2021 yang dipicu oleh adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun, seiring dengan dibukanya pintu masuk untuk kedatangan wisatawan asing, tingkat keterisian ini perlahan naik pada bulan Oktober 2021.

Hanya, masih terdapat beberapa kendala yang menghalangi wisatawan asing untuk kembali berlibur ke Bali.

Di antaranya keharusan melaksanakan karantina sesaat setelah datang ke Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Ini yang membuat tamu-tamu mancanegara masih enggan untuk datang ke Bali karena mereka merasa harus menghabiskan waktu dan uang kalau mereka harus karantina,” ujar Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam virtual media briefing Q4 2021, Rabu (5/1/2022).

Sementara di Jakarta, Ferry menjelaskan, pasok dan tingkat ketersediaan bulanan perhotelan selalu berpola.

Pada bulan Juli 2021 mengalami penurunan drastis karena PPKM meskipun sempat membaik pada awal tahun.

“Yang menarik adalah, market MICE mulai bergerak walau memang kapasitasnya dibatasi,” tambah Ferry.

Tidak hanya itu, terdapat pula beberapa kegiatan korporasi yang juga ikut aktif serta pergerakan free independent traveler market yang menjadikan hotel sebagai pilihan untuk staycation.

Adapun hal yang harus diperhatikan pengelola sektor perhotelan pada tahun 2022, mempersiapkan kedatangan tamu delegasi dari banyak negara yang anak meningkat pada kegiatan G20.

Terlebih, masih adanya peraturan karatina mandiri di hotel yang akan berpengaruh pada keterisian kamar mengingat area karantina diwajibkan untuk steril.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com